
lemak satu ini biasanya ditemukan pada makanan yang di proses, organisasi
kesehatan dunia [WHO] berencana menghilangkan lemak trans artifisial dari
dua jenis lemak frans yang terjadi secara alami pada makanan dan juga lemak
trans artifisial dan hampir semua jenis daging dan produk susu secara alami
kita mengkonsumsinya akan ditemukan jejak nya dalam tubuh kita, meski
demikian menurut american heart association belum banyak penelitian terhadap
proses hidrogenasi yaitu molekul hidrogen yang ditambahkan dalam
lemak cair, untuk mengubah nya menjadi lemak yang padat, biasanya
lemak trans artifisial
keripik kentang, krimer kopi, dan juga makanan yang digoreng tersebut
sebelum tahun 1990 - an hanya sedikit riset yang meneliti efek lemak
ini bagi kesehatan
menggunakannya karena murah, gampang di pakai, lebih awet dan
membuat makanan terasa jauh lebih enak, makanan yang
mengandung lemak trans biasanya kadar kalori dan
diabetes nya sangat tinggi, efek bahaya dari lemak trans itu sendiri
dianggap sangat berbahaya sekali, dikarenakan dapat meningkatkan
kadar kolestrol jahat
kolestrol baik [HDL] turun, menurut salah satu pakar diet dari UCLA
Medical Center, dana Hunnes PhD karena kadar HDL rendah, dan
kelebihan dari kolestrol
dapat menyebabkan inflamasi [peradangan] dalam tingkat sel, ini
merupakan sebuah pemicu lain dari penyakit kronis, seperti diabetes
jantung dan sindrom metabolik
dengan lemak trans tubuh kita tetap membutuhkan lemak jenuh dan tidak
jenuh perkiraan sekitar 10 persen lah, karena lemak jenuh dan tidak jenuh
bisa ditemukan antara lain pada telur, kacang kacangan, alpukat, ikan
berlemak, serta minyak zaitun
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.
EmoticonClick to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.