INDONESIA EXIMBANK AKAN BERIKAN FASILITAS KREDIT PADA PTDI

INDONESIA EXIMBANK AKAN BERIKAN FASILITAS KREDIT PADA PTDI

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, atau Indonesia Eximbank, akan menyediakan fasilitas kredit ekspor senilai Rp 354 miliar (US $ 25,5 juta) kepada produsen pesawat terbang milik negara PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Direktur Pelaksana Indonesia Eximbank Dwi Wahyudi mengatakan pada hari Kamis bahwa PTDI akan menggunakan fasilitas kredit untuk mengekspor pesawat turboprop CN-235 ke Nepal dan Senegal. Pinjaman ini untuk satu tahun.

Selain PTDI, perusahaan kereta api milik negara PT Industri Kereta Api (INKA) juga telah menerima fasilitas kredit untuk mendukung ekspor kereta ke Bangladesh.

Direktur keuangan PTDI Uray Azhari mengatakan bahwa baik Nepal maupun Senegal telah memerintahkan CN-235 untuk penggunaan militer. Pesawat akan disesuaikan berdasarkan permintaan spesifikasi.

Dia menambahkan bahwa Nepal, negara yang terkurung daratan di Himalaya, telah meminta PTDI untuk membuat pesawat terbang yang dapat mendarat di landasan pacu pendek.

Sementara itu, Senegal, bekas koloni Perancis di Afrika Barat, membutuhkan pesawat untuk memperkuat armada Kapal Patroli Maritim (MPA). Karena negara ini memiliki garis pantai sepanjang 531 kilometer dan 4.192 km2 laut teritorial, menjaga keamanan maritim adalah penting, katanya.

"Kedua negara juga telah meminta agar pesawat mereka memiliki kemampuan dan fasilitas yang membawa kendaraan untuk penumpang VIP. Kami harus mengirimkan pesawat pada April 2019," kata Uray.