0


Tidak semua yang kita inginkan bisa terwujud, termasuk dalam persoalan asmara. Terkadang, orang yang kita cintai tak membalas perasaan cinta yang kita miliki.

Alhasil, keberanian yang kita kumpulkan untuk menyatakan cinta padanya berakhir dalam penolakan. Ditolak memang menyakitkan dan berefek buruk pada kepercayaan diri kita.

Lalu, apa yang harus kita lakukan untuk bangkit dari momen ini? Satu-satunya yang harus kita lakukan adalah fokus untuk mencintai diri sendiri.

Semua orang pasti memiliki rasa minder, baik yang berkaitan dengan penampilan fisik, pekerjaan, penghasilan, atau kepribadian kita.

Ketika cinta kita ditolak, kita biasanya mudah memproyeksikan rasa minder itu dan menganggap kita tidak "cukup baik" atau memiliki banyak kekurangan.

Padahal seringkali masalahnya bukan itu. Mengalami penolakan bukan selalu berarti kita memiliki banyak kekurangan.

Oleh karena itu, para ahli menekankan pentingnya untuk menunjukan sebanyak mungkin rasa cinta dan kasih sayang pada diri sendiri demi mengatasi sakitnya penolakan ini.

"Dengan cara yang sama kamu perlu menjaga diri sendiri setelah hubungan berakhir, kamu harus menjaga diri sendiri setelah penolakan," kata pakar asmara Susan Trombetti.

Menurut terapis hubungan Dr. Gary Brown, langkah pertama untuk mengatasi sakitnya cinta ditolak adalah mengakui kritik batin kita - suara di dalam kepala yang membuat harga diri menurun.

 Dr Brown menyarankan kita untuk memikirkan apa tujuan baik yang ingin kita raih, apa yang bisa kita pelajari dari penolakan ini, dan apa yang perlu kita perhatikan dari diri sendiri.


Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top