0


Kendaraan polisi di serang oleh pria bersenjata di pinggir jalan Kota Kairo pada Minggu (7/4) dini hari waktu setempat. Aksi itu telah menewaskan seorang polisi dan sopir, serta melukai dua korban lainnya. Kementerian Dalam Negeri setempat menyebutkan hingga saat ini belum ada penjelasan mengenai identitas penyerang pihak keamanan di Mesir.

Negara itu memang sudah sering menjadi target serangan sejak masa pemerintah Abdel Fattah al-Sisi memerangi pemberontak dari kelompok ekstremis. Penyerangan terjadi saat polisi sedang melakukan tugas patroli rutin di New Nozha. Menggunakan mobil berwarna hitam, mereka terus menerus menembaki mobil yang sedang di kendarai oleh polisi.

Polisi yang tewas dalam tragedi itu bernama Kapten Mohamed Abdel Razek. Penembakan terjadi setelah seorang perwira terluka dan tujuh tersangka gerilyawan tewas dalam baku tembak di Kairo yang belum lama terjadi.

Kejadian serangan seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Mesir. Sejak militer Mesir menggulingkan Islam Mohamed Morsi pada 2013, pasukan keamanan di Negara it uterus menjadi sasaran kelompok ekstremis.

Bukan satu lagi yang menjadi korban, tapi ratusan tentara dan polisi telah menjadi korban atas kelompok eksremis. Pada Februari lalu, Mesir telah melancarkan serangan terhadap Islam di Semenanjung Sinai. Penyerangan itu telah menewaskan 600  tersangka  jihadis dan 40 tentara.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top