0


Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat memastikan logistic pemungutan suara Pemilu 2019 berjalan lancar. Namun, khusus untuk empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Cirebon, panitia menggunakan sari kunyit sebagai pengganti tinta. Ini untuk penanda warga sudah melakukan pencoblosan.

“Di Cirebon, benda Kerep. Di sana, sudah terjadi kebiasaan saat pemilu tidak menggunakan tinta tapi menggunakan alat penanda yaitu kunyit,”kata Komisioner KPU Jabar Divisi Teknis, Endun Abdul Haq. Penggunaan sari kunyit tersebut merupakan hasil kesepakatan warga Benda Kerep, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

“Jadi di kelompok perkumpulan itu memang khasanah. Mereka punya kepercayaan kalau pakai tunda tidak sah salat, tidak sah wudu,”ujar Endun. Endun mengatakan, hanya 3 TPS di Benda Kerep yang menolak botol tinta yang di sediakan oleh KPU di pemilu serentak 2019 ini.

“Itu sudah lama, dari pemilu sebelumnya sudah begitu. Hanya berlaku di TPS di situ,”ujarnya. Sementara itu, anggota KPU Jabar, Nina Yuningsih, menyatakan penggunaan kunyit sudah menjadi kearifan lokal di daerah tersebut.

“Untuk kunyitnya kita tidak menyediakan pengadaan. Tapi dari pihak penyelenggara local di sana yang menyiapkan,”kata Nina.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top