Agus Berjanji Untuk Mengejar 'Rekonsiliasi' di Jakarta Jika Terpilih Sebagai Gubernur
INTERQQ |
Jakarta Calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono telah berjanji untuk memprioritaskan memperbaiki "masyarakat terfragmentasi" kota jika dia menang pemilu Februari 15gubernatorial.
Agus, yang memiliki dasar yang kuat dari dukungan dari pemilih Muslim, mengklaim bahwa masyarakat Jakarta dibagi dan mengatakan rekonsiliasi diperlukan untuk memperbaiki ini.
"Ini tidak baik jika setelah masa kampanye empat bulan, kami tetap dibagi, yang dapat memicu konflik yang tidak perlu," kata Agus dalam konferensi pers Jumat setelah debat gubernur ketiga di Bidakara Hotel di Jakarta Selatan.
Ketegangan politik di Jakarta mencapai tinggi baru setelah dua reli besar-besaran tahun lalu. Diprakarsai oleh beberapa organisasi Islam, termasuk Front Pembela Islam (FPI) yang dipimpin oleh penghasut ulama Rizieq Shihab, para demonstran menuntut Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, yang sedang berjalan untuk pemilihan kembali, dituntut atas tuduhan penghujatan.
Sebelum demonstrasi, Ahok adalah yang terdepan dalam balapan, di depan Agus dan calon lain, mantan menteri pendidikan Anies Baswedan. Lembaga survei menemukan, bagaimanapun, bahwa dukungan untuk Agus telah secara drastis meningkat dalam setelah peristiwa, sebagian karena persepsi kuat di antara pemilih Jakarta, 85 persen di antaranya adalah Muslim, bahwa Ahok telah melakukan penghujatan.
Survei yang dilakukan selama periode Januari-Februari ditemukan, bagaimanapun, bahwa Agus tidak lagi kandidat untuk mengalahkan dalam perlombaan tiga-kuda, karena jajak pendapat menunjukkan bahwa Agus tidak tampil baik di dua debat pertama.
"Saya berkomitmen untuk menempa hubungan dengan semua entitas di Jakarta dengan mengejar dialog," kata Agus di rekonsiliasi ia bertujuan untuk melaksanakan.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.