SEBANYAK 90 KG SABU YANG AKAN MASUK KE INDONESIA,KETANGKAP OLEH KEPOLISIAN MALAYSIA DI PERBATASAN THAILAND
INTERQQ |
Bukan hanya indonesia saja yang menjadi pasarbandar sabu asal Malaysia, ternyata negara itu juga sering mendapat kiriman sabu dari luar negeri.
Pada Kamis (23/2/2017) kepolisian beraksi dengan cepat sehingga penangkapan besar di perbatasan Malaysia- Tahiland di Padang Besar, Perlis, Alor Setar.
Kepolisian Malaysia berhasil mengagalkan penyelundupan sabu dalam jumlah besar, sekitar 90 kilogram sepanjang Minggu (19/2/2017) lalu.
Para bandar narkoba internasional ini menyulundupan sabu dengan cara menyembuyikan nya di kemasan obat teh premium Cina dan kemudian disimpan di dalam rongga dari dasbor tiga mobil yang akan di kirim ke indonesia.
Saat di perbatasan Malaysia- Tahiland polisi berhasil mengagalkan penyelundupan ini, sehingga begitu mobil tersebut memasuki wilayah Malaysia, langsung dicegat.
Dua mobil miliki masing-masing yang di tangkap bergiling ke Kompleks Bea dan Karantina Imigrasi di Padang Besar, Perlis.
Setelah ini polisi mengejar target mobil ketiga sempat melaju namun upaya untuk melarikan gagal dalam pengejaran akhirnya polisi berhasil membekuk mobil tersebut.
Direktur Narkotika setempat Mohd Mokhtar Mohd Shariff mengatakan, Pelaku merupakan bandar baru dalam bisnis perdagangan narkoba. Barang buktinya kita sita sebanyak 6,3 juta ringgit atau sekitar Rp 10 miliar,berasal dari negara "segitiga emas" yang akan di edarkan dua negara yaitu Malaysia dan Indonesia.
Mokhtar mengatakan,penangkapan ini berawal dari laporan koordinasi antara intelijen narkotika Malaysia dan Royal Thai Police ini (PNSB).
Selain itu polisi juga menyita uang tunai dolar AS dan Taiwan beserta emas-emas senilai RM 30 ribu.
Pada Kamis (23/2/2017) kepolisian beraksi dengan cepat sehingga penangkapan besar di perbatasan Malaysia- Tahiland di Padang Besar, Perlis, Alor Setar.
Kepolisian Malaysia berhasil mengagalkan penyelundupan sabu dalam jumlah besar, sekitar 90 kilogram sepanjang Minggu (19/2/2017) lalu.
Para bandar narkoba internasional ini menyulundupan sabu dengan cara menyembuyikan nya di kemasan obat teh premium Cina dan kemudian disimpan di dalam rongga dari dasbor tiga mobil yang akan di kirim ke indonesia.
Saat di perbatasan Malaysia- Tahiland polisi berhasil mengagalkan penyelundupan ini, sehingga begitu mobil tersebut memasuki wilayah Malaysia, langsung dicegat.
Dua mobil miliki masing-masing yang di tangkap bergiling ke Kompleks Bea dan Karantina Imigrasi di Padang Besar, Perlis.
Setelah ini polisi mengejar target mobil ketiga sempat melaju namun upaya untuk melarikan gagal dalam pengejaran akhirnya polisi berhasil membekuk mobil tersebut.
Direktur Narkotika setempat Mohd Mokhtar Mohd Shariff mengatakan, Pelaku merupakan bandar baru dalam bisnis perdagangan narkoba. Barang buktinya kita sita sebanyak 6,3 juta ringgit atau sekitar Rp 10 miliar,berasal dari negara "segitiga emas" yang akan di edarkan dua negara yaitu Malaysia dan Indonesia.
Mokhtar mengatakan,penangkapan ini berawal dari laporan koordinasi antara intelijen narkotika Malaysia dan Royal Thai Police ini (PNSB).
Selain itu polisi juga menyita uang tunai dolar AS dan Taiwan beserta emas-emas senilai RM 30 ribu.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.