Masa Kampanye Limpasan Diatur Untuk Memulai Pada Awal Maret

Masa Kampanye Limpasan Diatur Untuk Memulai Pada Awal Maret

INTERQQ

Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyatakan bahwa masa kampanye untuk putaran kedua pemilihan gubernur dijadwalkan untuk April akan dimulai pada awal Maret.

Yang akan menempatkan sekitar tiga hari setelah komisi resmi mengumumkan pasangan calon yang akan bertarung dalam limpasan.

komisaris KPU Jakarta M. Sidik mengatakan komisi itu bertujuan untuk membuat pengumuman resmi pada penyelenggaraan putaran kedua pemilihan pada 4 Maret setelah menyelesaikan rekapitulasi surat suara dari 15 Februari pemilu.

"Setidaknya, jika kita umumkan pada tanggal 4 Maret, masa kampanye dapat mulai tiga hari setelah itu," kata Sidik di kantor KPU Jakarta di Paseban, Jakarta Pusat, Rabu.

Kepala KPU Jakarta Sumarno menambahkan bahwa masa kampanye akan berlangsung selama satu-dan-a-setengah bulan, selama waktu dua pasangan calon yang bersaing dalam lomba akan memiliki kesempatan untuk melaksanakan berbagai kegiatan, termasuk pertemuan langsung dengan warga Jakarta dan menghadiri debat resmi.

"Kantor KPU pusat telah menyarankan kita memegang dua perdebatan karena masa kampanye akan cukup panjang. Diharapkan dalam debat semua calon dapat mengatasi masalah kota, "kata Sumarno.

Dia menambahkan bahwa KPU Jakarta masih membahas apakah akan menyimpan satu atau dua perdebatan, mengingat keterbatasan dana yang diperoleh oleh komisi.

Tidak seperti di babak pertama, kata dia, kedua kandidat dilarang menyebarkan materi kampanye dan memegang pertemuan massa di masa kampanye berikutnya.

"Ini akan menjadi Jakarta KPU yang akan mempromosikan segala sesuatu terkait dengan pemilu dan memperkenalkan calon warga," kata Sumarno.Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyatakan bahwa masa kampanye untuk putaran kedua pemilihan gubernur dijadwalkan untuk April akan dimulai pada awal Maret.

Yang akan menempatkan sekitar tiga hari setelah komisi resmi mengumumkan pasangan calon yang akan bertarung dalam limpasan.

komisaris KPU Jakarta M. Sidik mengatakan komisi itu bertujuan untuk membuat pengumuman resmi pada penyelenggaraan putaran kedua pemilihan pada 4 Maret setelah menyelesaikan rekapitulasi surat suara dari 15 Februari pemilu.

"Setidaknya, jika kita umumkan pada tanggal 4 Maret, masa kampanye dapat mulai tiga hari setelah itu," kata Sidik di kantor KPU Jakarta di Paseban, Jakarta Pusat, Rabu.

Kepala KPU Jakarta Sumarno menambahkan bahwa masa kampanye akan berlangsung selama satu-dan-a-setengah bulan, selama waktu dua pasangan calon yang bersaing dalam lomba akan memiliki kesempatan untuk melaksanakan berbagai kegiatan, termasuk pertemuan langsung dengan warga Jakarta dan menghadiri debat resmi.

"Kantor KPU pusat telah menyarankan kita memegang dua perdebatan karena masa kampanye akan cukup panjang. Diharapkan dalam debat semua calon dapat mengatasi masalah kota, "kata Sumarno.

Dia menambahkan bahwa KPU Jakarta masih membahas apakah akan menyimpan satu atau dua perdebatan, mengingat keterbatasan dana yang diperoleh oleh komisi.

Tidak seperti di babak pertama, kata dia, kedua kandidat dilarang menyebarkan materi kampanye dan memegang pertemuan massa di masa kampanye berikutnya.

"Ini akan menjadi Jakarta KPU yang akan mempromosikan segala sesuatu terkait dengan pemilu dan memperkenalkan calon warga," kata Sumarno.