KEMENANGAN AHOK-DJAROT DI TPS DEKAT MARKAS FPI
 | |
| INTERQQ |
Tempat Pemungutan Suara (TPS) hasil yang mengejutkan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ahok-Djarot unggul di TPS dekat markas Front Pembela Islam (FPI).
 |
| INTERQQ |
Perhitungan suara ini Ahok-Djarot meraih suara sebanyak 278 suara di TPS yang menjadi pimpinan FPI Muhammad Rizieq Syihab ikut mencoblos. Sedangkan pasangan Anies-Sandi yang di yang di dukung lima parpol ini meraih 212 suara serta Agus-Silvi yang meraih 38 suara. Dari total keseluruhan yang masuk di TPS ini ada 532 Suara dan suara yang tidak sah ada 5.
Ini menajukan kemenangan Ahok yang di markas FPI. Sebab, selama ini FPI yang sering menolak kehadiran Ahok memimpin ibu kota.
Ceramah berapi-api Rizieq dalam mengawasi tuntas kasus Ahok dalam penistaan agama kerap terlontar dalam setiap aksi masa. Rizieq sempat menuduh Presiden Joko Widodo melidungi Ahok dalam kasus tersebut.
Namun upaya Rizieq ini tidak mempengaruhi hasil pilkada yang di raih Ahok malahan TPS yang di markas FPI justru yang raih suara paling banyak adalah Ahok.
Benar tidak percaya Ahok-Djarot meraih suara paling banyak, pihak petugas KPPS dan saksi saat menghitung jumlah suara bahkan berulang kali menghitung nya sampai empat kali.
Di TPS muncul seorang pria yang berjenggot hitam mengenakan peci putih dan kaos hitam celana putih memanggil Ketua KPPS Ali. Pria ini melihat masih belum pas yang di hitung petugas.
Dengan itu mulai ulang hitung kembali. Berarti sebanyak lima kali yang di hitung di TPS tersebut. Akan tetapi hasil yang di raih Ahok-Djarot tetap sama saja jumlah 279 suara.
Ini menajukan kemenangan Ahok yang di markas FPI. Sebab, selama ini FPI yang sering menolak kehadiran Ahok memimpin ibu kota.
Ceramah berapi-api Rizieq dalam mengawasi tuntas kasus Ahok dalam penistaan agama kerap terlontar dalam setiap aksi masa. Rizieq sempat menuduh Presiden Joko Widodo melidungi Ahok dalam kasus tersebut.
Namun upaya Rizieq ini tidak mempengaruhi hasil pilkada yang di raih Ahok malahan TPS yang di markas FPI justru yang raih suara paling banyak adalah Ahok.
Benar tidak percaya Ahok-Djarot meraih suara paling banyak, pihak petugas KPPS dan saksi saat menghitung jumlah suara bahkan berulang kali menghitung nya sampai empat kali.
Di TPS muncul seorang pria yang berjenggot hitam mengenakan peci putih dan kaos hitam celana putih memanggil Ketua KPPS Ali. Pria ini melihat masih belum pas yang di hitung petugas.
Dengan itu mulai ulang hitung kembali. Berarti sebanyak lima kali yang di hitung di TPS tersebut. Akan tetapi hasil yang di raih Ahok-Djarot tetap sama saja jumlah 279 suara.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.