Warga Jakarta Mendesak Untuk Mendaftar Untuk Putaran Kedua Pemilu
INTERQQ |
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jakarta (Bakesbangpol) menyerukan semua warga untuk lebih proaktif dalam memastikan inklusi mereka pada daftar pemilih tetap (DPT) menjelang putaran kedua pemilihan gubernur untuk mencegah kekurangan surat suara pada hari voting, dijadwalkan untuk April.
Kepala Bakesbangpol Jakarta Darwis Muhammad Aji mengatakan kekurangan surat suara telah menjadi salah satu masalah utama yang mempengaruhi pemilihan gubernur Jakarta pada Feb.15. Banyak warga belum terdaftar di DPT menyerbu TPS untuk memilih dengan membawa kartu mereka identifikasi (e-KTP), surat rekomendasi dari Badan Catatan Sipil dan Kependudukan (Disdukcapil) atau kartu keluarga hanya di menit-menit terakhir sebelum pemungutan suara berakhir pada 13:00
Akibatnya, banyak dari mereka tidak bisa memberikan suara mereka, karena banyak TPS tidak memiliki cukup suara untuk mengakomodasi pemilih tambahan.
Darwis mengatakan warga Jakarta harus lebih menyadari kebutuhan untuk mendaftarkan partisipasi mereka dalam pemilu untuk memastikan nama mereka berada di DPT. "Jangan pergi ke tempat pemungutan suara untuk memberikan suara hanya dalam beberapa menit sebelum mereka menutup dengan hanya membawa Anda e-KTP dan kartu keluarga. Dalam hal ini, itu adalah komite pemilihan tidak dapat sepenuhnya memfasilitasi mereka, "katanya, seperti dikutip kompas.com di Balai Kota, Kamis.
Darwis mengatakan jumlah surat suara tambahan untuk pemilih yang tidak terdaftar sangat terbatas, sebesar hanya 2,5 persen dari total jumlah pemilih yang terdaftar di DPT TPS.
Di babak pertama pemungutan suara pada Rabu, kata dia, telah terjadi lonjakan pemilih terdaftar yang ingin menggunakan surat suara tambahan.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.