0

 Pemimpin Hanura Menyerukan Persatuan Nasional

Pemimpin Hanura Menyerukan Persatuan Nasional
INTERQQ
Ketua Partai Hanura Oesman Sapta Odang telah meminta para pemimpin politik dan agama untuk menegakkan motto resmi "kesatuan dalam keragaman" bangsa di tengah meningkatnya sektarianisme.

Oesman, seorang pengusaha kondang dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), membuat panggilan dalam pidato politik ia memberi usai melantik para eksekutif Hanura baru di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu.

"Perdamaian dan pluralitas kami terancam oleh kebencian. Ideologi, bahkan kitab suci kami, telah ditafsirkan sedemikian rupa untuk menjadi sejalan dengan kepentingan kelompok tertentu." kata Oesman. "Mari kita mendorong saudara-saudara kita untuk menghentikan itu. Kita harus melindungi konstitusi dan kesatuan kita dalam keragaman."

Upacara peresmian, diadakan beberapa bulan setelah pemilu Oesman pada bulan Desember, dihadiri oleh tokoh-tokoh profil tinggi, termasuk Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Ketua DPR dan Ketua Partai Golkar Setya Novanto.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ketua Megawati Soekarnoputri, Ketua Partai NasDem Surya Paloh, Partai Amanat Nasional (PAN) Ketua dan MPR Speaker Zulfkili Hasan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ketua Muhammad Romahurmuziy dan eksekutif Partai Gerindra Riza Patria juga dalam perhatian.

Gubernur Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Nahdlatul Ulama (NU) Ketua Said Aqil Siradj terlihat duduk di samping satu sama lain di acara tersebut. Ahok, seorang Kristen keturunan Cina, saat ini sedang diadili atas tuduhan penghujatan karena pernyataan kontroversialnya tentang sebuah ayat Al-Qur'an.

"Ketika saya melihat Ahok duduk di samping Said, aku bisa merasa damai," kata Oesman.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top