KALAU TIDAK INGIN DITANGKAP DI KOREA UTARA,HARUS PERHATIAKAN GAYA FASHION KITA
Dikutip dari huffingtonpost.co.uk, Minggu (19/2/2017), seorang ahli budaya Korea Utara dri University of Calfornia bernama Suk Young Kim menyataan fashion merupakan cara paling mudah mengenali dan paling mencolok untuk menandai afiliasi politik dari pada orang tersebut.
" Bagaimana cara mereka mengolah penampilan, apa yang m,ereka gunakan dan bagaimaa mereka memperlihatkan itu kedepan publik tampaknya bukan suatu pilihan bagi masyarakat Korea Utara. Namun smua itu merupakan masakah kebijakn dari pada kebijakan pemerintah yang diperketat.
Untuk celana wanita, model yang terlalu rumit akan mengundang kecurigaan. Tidak hanya itu saja Blue Jeans benar benar memiliki batasan pemakaian,dimana terlalu banyak dekorasi dan hiasan akan mendapatkan teguran keras sampai kerja paksa.
Song Eun Byul ( 27thn ) , Seorang warga Korea Utara yang pernah diberhentikan dijalan raya hanya karna mengenakan sepatu yang bergaya terlalu barat dan dinilai sebagai perubahan.
Song Eul Byul berkata " seorang wanita boleh memakai celana saat berjalan jalan didalam kota, namun harus memiliki potongan yang cukup longgar . Kecuali jika anda ingin pergi ke pusat kota dimana diwajibkan memakai pakaian tradisional Korea yaitu Choson-ot. ''
Sedangkan untuk para pria diberlakukan peraturan gaya rambut yang cukup ketat.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.
EmoticonClick to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.