0


Seorang petani karet, Asia Juminten (61) di temukan tewas lantaran di terkam oleh harimau. Korban mengalami luka cengkraman di bagian kepala, leher patah, lengan, bahu, dan mata bagian kiri nya pecah. Korban di temukan oleh warga dalam pencarian di tengah kebun karet tak jauh dari kampung nya di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Rupit, Musi Rawas utara (Muratara), Sumatera Selatan, Senin (17/6) malam.

Pagi harinya, korban berangkat ke kebun untuk menyadap karet yang berjarak hanya 1 kilometer dari lokasi perkampungan nya. Hingga sore hari korban tak juga kunjung pulang yang membuat suami, Agus (65) dan anak nya menjadi curiga.

Mereka mengatakan kepada tetangga namun taka da kabar. Warga pun melakukan pencarian dengan menelusuri kebun milik nya. Warga terkaget setelah menemukan korban dengan posisi terlentang dan tubuhnya penuh dengan luka cabik dan leher nya patah. Sepanjang sekitar delapan meter terdapat ceceran darah yang di duga korban di seret oleh binatang buas.

Kapolres Musi Rawas AKBP Suhendro mengtakan, korban tewas di duga akibat serangan harimau. Hal ini di buktikan dengan bekas cakaran di yang terdapat pada bagian-bagian tubuh korban dan korban di seret oleh binatang buas itu di TKP.”Dugaan kuat korban tewas di karenakan di terkam poleh harimau,”ungkap Suhendro, Selasa (18/6).

Ata permintaan pihak keluarga, korban langsung di makamkan pagi tadi di tempat pemakman setempat.”kami minta warga harus lebih berhati-hati saat hendak pergi ke kebun. Tapi tidak main hakim sendiri terhadap binatang itu karena di lindungi oleh undang-undang,”imbaunya.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top