Seorang pria bernama Warno (35) tewas di massa. Warga Dusun Pule, Desa Mander, Kecamatan Tambakboyo itu di keroyok lantaran mabuk dan berbuat ulah. Aksi pengeroyokan yang di lakukan oleh warga pada Jumat (7/6) tengah malam.
Usai turun dari motornya, Warno yang berada dalam pengaruh minuman keras mendatangi sebuah warung kopi. Ia meminta rokok sambil membanting gelas dan kursi. Meski kesal, pemilik warung Jimin (50) memberikan rokok kepada Warno.
Setelah mendapatkan rook, warno kembali berulah di warung milik Hartono yang berdekatan dengan warung Jimin. Dengan nada marah, pria mabuk itu mencekik leher Sujari dam memukul serta melukai bibir Sujari hingga mengeluarkan darah.
Pengaruh minuman keras membuat Warno semakin beringas. Ia merusak sepeda motor milik Fendrik. Melihar Warno berulah, para pemuda yang asik minum kopi di warung Hartono beramai ramai mengejar Warno. Mereka memukul Warno dengan kayu dan batu yang ada di sekitar lokasi.
Warno sempat berusaha kanut. Namun banyaknya warga mengejar membuat Warno kebali tertangkap dan di keroyok hingga tewas di lokasi. Wakni di Desa Cokrowati, Kecamatan Tambakboyo, Tuban. Petugas dari Polsek Tambakboyo dan Tim Reskrim Polres Tuban langsung mendatangi TKP Mereka melakukan olah perkara dan meminta keterangan para saksi.
“Iya betul, korban warno sedang mabuk, minta rokok, terus mengamuk juga di warung sekitar. Ini kita lakukan pemeriksaan awal para saksi dan pemuda di lokasi kejadian,”kata Kasat Reskrim Mustijat, Sabtu (8/6). Dari keterangan pihak aparat, sedikitnya ada 38 orang yang di mintai keterangan dalam peristiwa itu. Setelah dilakukan olah TKP, siang tadi jenazah Warno di bawa RSUD Tuban untuk di autopsi.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.