Mapolsek Batin XXIV, Jambi di rusak oleh warga lantaran ingin menghakimi pelaku pencurian dan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Kapolda jambi Irjen Pol Muchlis AS bersama para tokoh agama dan adat Batin XXIV berusaha melakukan mediasi dengan warga.
“Warga mendatangi Mapolsek Batin XXIV dengan maksud mengambil pelaku percobaan pencurian yang mengakibatkan korban meninggal dunia untuk di hakimi massa,”kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi, Sabtu (22/6).
Emosi warga memuncak karena pelaku sudah di pindahkan dari Mapolsek Batin XXIV ke Polres Batang Hari, sehingga warga melampiaskan emosinya dengan melempari Polsek hingga mengakibatkan kaca kantor pecah.
Kejadian ini berawal dari di tangkapnya pelaku percobaan pencurian, yang mengakibatkan korban meninggal dunia, oleh masyarakat yang kemudian di serahkan ke polsek Batin XXIV. Dalam kejadian itu korban Gun Harapan di nyatakan meninggal dunia setelah sempat berkelahi dengan pelaku yang akhirnya berhasil di amankan oleh warga, dan kemudian di serahkan ke Polsek.
Warga tersulut emosinya mendengar kasus itu, kemudian mendatangi Polsek batin XXIV dengan mengjakimi pelaku. Sementara itu Kapolda Jambi yang datang bersama dengan tokoh adat dan tokoh agama memediasi dan menenangkan warga untuk tidak bertindak anarkis.
Kapolda juga mengunjungi rumah duka dan bertakziah, serta memberikan santunan kepada keluarga korban. Kapolda Jambi bersama para tokoh agama dan tokoh adat sepakat dan mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan tindakan anarkis, dan minta semua pihak mempercayakan kepada kepolisian untuk memproses sesuai hukum yang berlaku. Saat itu situasi sudah kondusif, sedangkan kerusuhan mapolsek akan di alkukan penggantian secara bersama-sama.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.