Ribuan belalang menyerbu kawasan Las Vegas Strip, Amerika Serikat dalam pekan ini. fenomena ini mengejutkan warga dan turis di kawasan tersebut. Video-video yang diposting di media sosial menunjukkan bagaimana belalang dalam jumlah besar beterbangan mengitari lampu-lampu neon terang di kota tersebut. Jalanan trotoar juga tampak dipenuhi serangga tersebut.
Departemen Pertanian Nevada menyatakan, invasi langka ini terjadi seiring belalang tersebut melintasi kota ini dalam perjalan migrasi mereka ke arah utara. Disebutkan bahwa musim hujan beberapa bulan lalu ikut memicu invasi belalang ini.
Ahli ilmu serangga di Departemen Pertanian Nevada, Jeff Knight, mengatakan, meski belalang ini mungkin membuat takut sejumlah orang, namun serangga tersebut tidak berbahaya dan bukan pertanda akhir zaman. "Mereka tidak membawa penyakit. Mereka tidak menggigit. Dan bahkan mereka bukan salah satu spesies yang kita anggap masalah," tutur Knight, Sabtu ( 27/7).
"Mereka mungkin tidak akan menyebabkan banyak kerusakan di halaman," imbuhnya. Dikatakan Knight, belalang berukuran sekitar 3,80 centimeter tersebut, akan terbang keluar dari wilayah Las Vegas dalam dua pekan, paling lama.
"Mereka terus bergerak," tuturnya. "Pada dasarnya mereka datang, tinggal dan kemudian di malam hari mereka akan pergi dan terbang," tuturnya. Dikatakannya, cara terbaik untuk menghindari datangnya serangga ini adalah dengan memasang lampu-lampu bercahaya kuning yang bisa menghalangi serangga tersebut mendekat.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.