BUKIT PANGONAN TERJADI FENOMENA EMBUN ES YANG LEBIH TEBAL DARI DIENG

Fenomena embun es di dataran tinggi Dieng terus menyedot perhatian wisatawan. Namun ternyata, komplek Candi Arjuna bukan lah titik terdingin di kawasan itu. Ada lokasi lain yang lebih dingin sehingga embun es muncul lebih tebal dan lebih lama.

Lokasi tersebur adalah di padang sabana Pangonan. Padang sabana di berada di bukit di atas permukiman warga Desa Dieng Kulon, saat di komplek candi arjuna tidak muncul embun es di bukit Pangonan bisa muncul embun es.

“Warga di Dieng percaya jika titik terdinginitu di bukit Pangonan jadi saat di komplek Candi Arjuna suhu tidak sampai minus nol derajat, tetapi di Pangonan bisa muncul embun es,”kata kepala UPT Pengelolaan Obyek Wisata Banjarnegara Aryadi Darwanto, Sabtu (20/7).

Di Padang sabana Pangonan terdapat telaga kecil. Hanya, saat ini sudah kering, sehingga terlihat tanah dan rerumputan yang memutih akibat embun es. Padahal, selain embun es di puncak bukit Pangonan juga bisa melihat sunrise dan padang sabana. Seperti padang sabana pada umumnya, rumput-rumput tumbuh liar dan luas di bukit tersebut. Sehingga cocok untuk selfie untuk wisatawan.

Sayang nya, lokasi tersebut maish belum banyak di ketahui oleh wisatawan terutama yang penasaran dengan fenomena embun es. Hingga saat ini, wisatawan yang penasaran dengan embun es menuju lapangan di komplek Candi Arjuna.

“Sekarang belum banyak wisatawan yang berburu embun es ke Pangonan. Meski di komplek Candi Arjuna juga kerap muncul embuk es. Tetapi jika di komplek Candi Arjuna embun es mencair pukul 07.30 WIB, di bukit Pangonan pukul 08.00 WIB masih belum mencair,”jelasnya.