Lima orang tahanan di Rutan Kelas IA Surakarta berusaha menjebol tembok agar bisa kabur dari sel. Dalam upaya mengelabui petugas, pelaku menutup tembok berlubang itu dengan sajadah.”Saat petugas melakukan patrol, lubang di tutup dengan menggunakan sajadah. Ketika petugas pergi, mereka melanjutkan melubangi tembok,”kata Kepala Pengamanan Rutan Kelas IA Surakarta, Andi Rahmanto, Rabu (31/7).
Menurut,nya pelaku melubangi tembok selama dua malam beruntung petugas segera mengetahuinya rencana para pelaku yang ingin melarikan diri. Dalam penggeledahan yang di lakukan secara mendadak petuga rutan Sabtu (27/7) sore. Di temukan tembok di kamar nomor 7 blok B itu membentuk lubang sekitar 1x1 meter. Tembok tiga lapis setebal 30 cm sudah berhasil di lubangi 20 cm.
“Beruntung kami segera tahu. Jika tidak, bisa saja 52 warga binaan yang ada di dalam kamar itu juga ikut kabur karena sudah ada jalan,”ujar dia. saat melakukan aksinya, lima orang tersebut memiliki peran berbeda-beda sebagian orang melubangi tembok, ada pula yang mengawasi petugas, hingga ada yang membersihkan puing-puing tembok.
“Mereka melubangi tembok pakai alat bantuan berjalan milik salah satu warga binaan di kamar tersebut,”kata dia. akibat dari tindakan nya, lima orang tersebut harus masuk ke dalam sel isolasi selama dua pekan. Mereka juga tidak akan mendapatkan remisi setelah kasus mereka inkrah.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.