Polisi mengamankan begal sadis yang kerap merampas motor di kawasan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan, Madura. Salah satu dari empat pelaku di tembak oleh petugas di bagian kakinya. Keempat begal tersebut adalah Heru Irawan bin Mustar (27) sebagai eksekutor, Mat Sihon, Sukdi, dan Dofir.
Terungkapnya kasus ini berawal dari penangkapan seorang penadah, Mat Sihon, pada Senin (15/7) sekitar pukul 02.00 WIB di Kecamatan Labang, Bangkalan. Dari interogasi polisi, Sihon diketahui bekerja sebagai satpam di UTM. "Berawal dari penangkapan tersangka MS. Pelaku dapat dibongkar satu persatu, beserta barang bukti yang kami sita," ujar Kapolres Bangkalan AKBP Bobby Tambunan, Selasa (16/7).
Kepada polisi, Sihon mengaku motor tersebut didapat dari Heru Irawan yang diketahui sebagai eksekutor. Namun, polisi terpaksa melakukan tindakan terukur kepada Heru Irawan. Polisi menyarangkan timah panas ke kaki kanannya. Heru ditangkap sekitar pukul 03.00 WIB.
"Kami terpaksa melakukan tindakan tegas terukur. Pelaku melawan saat ditangkap oleh anggota," jelas Bobby. Mantan Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim itu mengatakan saat diinterogasi, Heru menyebutkan dua nama lain sebagai penadah.
"Saat kami lakukan pedalaman terungkap dua pelaku lain sebagai penadah yakni S dan D," ungkap Bobby. Bobby menambahkan masih ada dua pelaku lain yang masih melarikan diri. Pihaknya mengimbau agar menyerahkan diri.
"Kami imbau untuk kedua pelaku yang masih buron agar menyerahkan diri. Kami akan kejar dimanapun berada. Kami juga tidak segan melakukan tindakan tegas terukur," tegas Bobby. Dari kejahatan keempat pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti 8 unit sepeda motor, 11 STNK, 6 handphone, dan sejumlah senjata tajam milik pelaku.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.