BANK BRI TELAH MENGAKUISISI BAHANA ARTHA VENTURA SEBESAR RP 71 MILIAR
Pemberi pinjaman mengumumkan rencana akuisisi awal November, namun tidak mengungkapkan nilainya. Direktur Utama BRI Suprajarto sebelumnya mengatakan bahwa kedua belah pihak telah menandatangani kesepakatan penempatan pribadi pada 9 November.
Karena BRI dan BAV dikendalikan oleh pemerintah melalui taruhannya, transaksi tersebut dikategorikan sebagai afiliasi, menurut surat keterbukaan informasi di situs web Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir pekan lalu.
Dalam surat tersebut, BRI juga mengatakan bahwa pihaknya telah memutuskan untuk mengakuisisi BAV untuk lebih meningkatkan penyertaan keuangan mantan di segmen usaha kecil menengah (UKM), untuk lebih terlibat dalam pengembangan perusahaan non-moneter yang ditargetkan oleh pemerintah dan untuk meningkatkan kerjasama bank dengan startup teknologi keuangan (fintech).
"Memilih BAV sebagai investee didasarkan pada fokus bisnis bersama kami di UKM dan diharapkan dapat mempermudah sinergi kami di masa depan," tulis surat tersebut. "Struktur BAV dan anak perusahaannya, yang tersebar di seluruh wilayah secara nasional, adalah apa yang dibutuhkan untuk mendukung peran BRI dalam mendorong program inklusi keuangan pemerintah."
Dengan transaksi tersebut, BRI telah menjadi pemegang saham terbesar kedua BAV setelah PT Bahana Pembina Usaha Indonesia (BPUI) dengan pangsa 64,65%. Sisanya dimiliki oleh koperasi serikat buruh BPUI.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.