DEREK MOBIL TRANSMISI MATIK TIDAK BOLEH SEMBARANGAN?

DEREK MOBIL TRANSMISI MATIK TIDAK BOLEH SEMBARANGAN?

Saat ini banyaknya informasi yang beredar di masyarakat tentang kontroversinya mobil yang diderek dalam keadaan mogok. Banyak masyarakat yang berpendapat kalau mobil yang diderek akan rusak, apalagi yang untuk mobil bertransmisi matik. Dalam hal ini memicu banyak perdebatan antara banyak pihak.

Rocky Yonathan yang selaku KA Bengkel Auto2000 Kebayoran Lama menjelaskan kalau tidak akan memicu masalah jika menderek mobil. Hal ini hanya berlaku bagi mobil bertransmisi matik karena memang harus ada beberapa prosedur yang untuk dilakukan supaya tidak merusak salah satu komponen transmisi pada mobil ini. 

Dirinya mengatakan "Untuk mobil matik ini tidak boleh sembarangan diderek dengan kecepatan melebihi 20 km/jam. Jadi jika melebih kecepatan itu akan merusak sistem mekanis matiknya," ujarnya. Untuk sistem transmisi matik ini juga lebih kompleks dibandingkan dengan transmisi manual. Jadi jika diderek paksa akan merusak sistem transmisi pada mobil matik ini. 

Untuk mobil jenis motik seperti Toyota Avanza, Rush dan Fortuner yang mempunyai penggerak roda belakang harus digendong atau diangkut diatas mobil. Sedangkan untuk mobil seperti Yaris dan Alpard yang mempunyai roda penggerak depan ini bisa diderek karena tidak akan mempengaruhi transmisinya. 

Dalam hal ini tidak ada masalah ketika sedang menderek. Yang harus diperhatikan ialah prosedur pada saat penderekan mobil matik, Sedangkan untuk mobil manual tidaklah terlalu bermasalah.