0

INI PUJIAN MAHFUD UNTUK MODEL SELEKSI CALEG PSI

INI PUJIAN MAHFUD UNTUK MODEL SELEKSI CALEG PSI
INTERQQ

Dimana dari Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD memuji akan proses pada seleksi untuk bakal calon anggota legislatif (caleg) tersebut yang nanti nya akan digelar oleh Partai Solidaritas Indonesia tersebut.

Karena Mahfud sendiri nantinya akan menjadi salah satu untuk juri tersebut mengatakan, Kalau untuk model tersebuk akan bisa nanti nya menjadi salah satu contoh ke depan agar pada saat seleksi caleg tersebut akan terbuka bagi semua orang yang dari berbagai bidang tersebut.

"Karena ini siapa saja boleh ikut untuk mendaftar,Maka utnuk nantinya tentu saja akan dites secara terbuka dari berbagai lintas akan bidang dan tentu saja orang yang mepunyai kedudukan berbeda-beda tersebut sehingga akan obyektivitasnya nanti akan menjadi lebih bagus lagi," ujar Mahfud .

Mahfud mengatakan,Akan masalah dalam proses seleksitersebut adalah sebagai eksperimen dalam politik yang terbaru di Indonesia sekarang ini.Karena untuk saya ini adalah suatu eksperimen dalam politik yang terbaru di Indonesia dan Insya Allah nantinya akan mendapatkan hasil yang baik karena sekarang ini sudah dalam memperbaiki untuk masalah proses rekrutmen politik utnuk menjadi lebih beradab dan profesional lagi nantinya kedepan," ujarnya.

Untuk Selama poroses dalam menguji beberapa bakal caleg tersebut,Dari Mahfud sendiri menilai kalau ada memiliki kesamaan dalam persoalan yang diangkat tersebut. "Jika dalam substansi tersebut hampir dari semua caleg tersebut selalu menyampaikan akan pandangan yang serupa untuk nantinya,Contoh saja mengenai masalah korupsi dan intoleransi tersebut. Bahwa dari negara ini nanti harus bersih dari korupsi jika menginginkan selamat dan juga tentu saja harus bisa membangun toleransi untuk keberadaban bangsa ke depan nya nanti," ungkapnya.

Sekarang ini Selain Mahfud,Dari tim penilai yang sudah ikut menguji para bakal caleg tersebut adalah pegiat antikorupsi Zainal Arifin Mochtar, mantan Menparekraf Mari Elka Pangestu, Henny Supolo, Hamdi Muluk, Djayadi Hanan, Neng Dara Affiah dan juga Sri Budi Eko Wardani tersebut ,"tegasnya .

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top