SOSMED TWITTER AKAN HAPUS VERTIFIKASI BADGE DARI BEBERAPA AKUN

SOSMED TWITTER AKAN HAPUS VERTIFIKASI BADGE DARI BEBERAPA AKUN

Saat ini Twitter mengubah kebijakannya pada akun "terverifikasi", memesan hak untuk menghapus lencana biru dari pengguna yang melanggar persyaratan layanan platform online. Jadi langkah tersebut dilakukan seminggu setelah Twitter meluncurkan ulasan kebijakannya menyusul pengungkapan bahwa pemimpin supremasi neo-Nazi dan kulit putih telah menerima verifikasi akun mereka.

Memang Lencana verifikasi biru ini diciptakan oleh Twitter untuk menjamin keaslian konten dari pemimpin politik, selebriti dan jurnalis, dan membedakannya dari akun spoof atau parodi. Namun dalam pengumumannya pada hari Rabu, Namun pihak Twitter menyatakan bahwa prosesnya sampai sekarang gagal memperhitungkan apakah pengguna mempromosikan kekerasan atau ucapan yang membenci atau melanggar persyaratan layanannya.

"Kami sedang mengerjakan program otentikasi dan verifikasi baru. Sementara itu, kami tidak menerima pengiriman publik untuk verifikasi dan telah memperkenalkan panduan baru untuk program ini," sebuah tweet dari perusahaan tersebut mengatakan."Kami melakukan tinjauan awal terhadap akun terverifikasi dan akan menghapus verifikasi dari akun yang perilakunya tidak termasuk dalam pedoman baru ini."

Salah satu yang sebelumnya diverifikasi termasuk Richard Spencer, pemimpin gerakan "alt-right" - yang mencakup supremasi kulit putih, neo-Nazi dan Ku Klux Klan - dan penyelenggara demonstrasi supremasi kulit putih yang meletus dalam keadaan mematikan. kekerasan di Charlottesville, Virginia awal tahun ini.