YAMAN TEMBAKKAN RUDAL BALISTIK KE IBU KOTA ARAB SAUDI

YAMAN TEMBAKKAN RUDAL BALISTIK KE IBU KOTA ARAB SAUDI

Terdengarnya suara ledakan yang berasal dari arah Bandara Internasional King Khalid yang ada di Riyadh, Arab Saudi. Jadi suara keras ini terdengar pada 4 November 2017 waktu setempat. Namun ternyata suara keras ini merupakan ledakan dari rudal yang dicegat dari udara.

Jadi pihak Kementerian Pertahanan Yaman pun mengaku kalau pihaknyalah yang menembakkan misil balistik yang menargetkan King Khalid di ibu kota Arab Saudi. Bahkan pihaknya pun menyatakan kalau penembakan misil ini telah berhasil menargetkan ibu kota Arab Saudi. Dalam operasi ini diklaim sukses. Jadi ini memang pertama kalinya Riyadh yang merupakan jantung dari pemerintahan Arab Saudi ini menjadi sasaran tembak oleh negara lain. 

Mohammed AbdulSalam yang selaku Juru bicara pemerintah Yaman mengatakan "Kami sebelumnya memang telah memperingatkan bahwa ibu kota negara-negara yang menyerang Yaman, tak akan aman dari rudal balistik kami," ujarnya. 

Serangan rudal balistik ini juga merupakan respon dari pembunuhan yang telah dilakukan Saudi pada warga Yaman yang tidak bersalah. Pihak Yaman pun mengaku kalau serangan ini dilakukan dengan menggunakan misil balistik jarak jauh yang dibuat sendiri oleh Yaman yang dinamakan 'Burqan 2H'. 

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Arab Saudi pun mengaku telah mencegah rudal ini di zona angkasa di Timur Laut Riyadh. Bahkan secara terpisah, pihak dari Bandara Riyadh  pun mengaku kalau mereka tidak terpengaruh dalam serangan rudal ini. Pihaknya pun menjamin kalau operasional bandara ini akan berlangsung normal seperti biasanya. Semua penerbangan ini pun dilakukan masih sesuai jadwal.