0

POLISI RI DAN MALAYSIA MEMBAHAS CARA UNTUK MEMERANGI NARKOBA

POLISI RI DAN MALAYSIA MEMBAHAS CARA UNTUK MEMERANGI NARKOBA

Pihak Perwakilan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Kepolisian Kerajaan Malaysia sudah mengeluarkan kemitraan yang mungkin untuk menghilangkan distribusi obat-obatan terlarang selama pertemuan bilateral pada hari Selasa di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pertemuan Lombok merupakan pertemuan bilateral ke-11 antara dua lembaga penegakan hukum, yang pertama kali diadakan pada 2015.Investigasi Kriminal Narkoba kepala Komisaris Polisi Datuk Seri Mohmad Bin Salleh dan Wakil Kepala Polisi NTB Sr. Comr. Tajuddin menghadiri pertemuan tersebut, yang ditutup untuk umum.

Delapan anggota Kepolisian Kerajaan Malaysia dan 14 personil Departemen Investigasi Kriminal Nasional (Bareskrim) juga hadir dalam pertemuan tersebut, serta kepala beberapa divisi narkotika regional dari seluruh Indonesia. Kepala Bareskrim Comr. Jenderal Ari Dono Sukmanto mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa bahwa pertemuan bilateral tersebut membahas peningkatan kerja sama antara kedua angkatan kepolisian negara tersebut, terutama dalam memerangi kejahatan terkait narkoba.

"Kami juga menukar informasi dan data terkini, termasuk jenis obat baru dan narkotika yang harus kita sadari. Kemitraan ini telah berjalan selama 11 tahun dan kami menginginkannya tumbuh lebih kuat, "katanya.

Catatan Bareskrim menunjukkan bahwa sampai September, Polri telah menyita lebih dari 2 ton methamphetamine kristal. Sementara di Malaysia, Polisi Kerajaan Malaysia telah menyita lebih dari 600 kilogram meth crystal selama periode yang sama. "Kami menghadapi masalah yang sama," kata Ari. Garis pantai yang panjang dan banyak pulau pesisir kecil di Indonesia dan Malaysia telah membuat kedua negara rentan terhadap kejahatan narkoba transnasional.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top