PAN DIHARAPKAN MENGIKUTI SARAN AMIEN RAIS AGAR SEGERAH KELUAR DARI KOALISI
 |
| INTERQQ |
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) dari Partai Politik Hanura, Bapak Dadang Rusdiana yang setujuh dengan adanya usulan dari Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Bapak Amien Rais supaya pihak PAN segerah angkat kaki dari koalisi pemerintah. Langkah yang diambil tersebut guna untuk meperlihatkan terhadap partai partai yang berkonsisten dalam memberikan dukungan terhaap Pemerintah Indonesia.
"Jujur saja ya, kalau pihak kami tidak akan merasa keberatan sama sekali. Bahkan secara pribadi saya memperkirakannya jauh lebih bagus supaya semua dapat melihatnya dengan sangat jelas mana yang benar benar konsisten dan juga yang mana tidak konsisten," di sebutkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) dari Partai Politik Hanura, Bapak Dadang Rusdiana pada saat beliau dihubungi oleh awak mediator, pada hari Jumat tanggal 3 November 2017.
Parpol Hanura juga tak berkeinginan untuk memberikan dorongan terhadap pihak Parpol Partai Amanat Nasional (PAN) agar segerah hengkang koalisi partai partai yang pada saat sekarang ini sedang memberikan dukungan terhadap Pemerintahan. Pihak mereka yang telah menyerahkan semua keputusan terhadap Partai Amanat Nasional (PAN). "Saya pikir kalau itu adalah bagian dari hak fraksiPAN sendiri untuk keluar atau juga akan tetap berada di koalisi pemerintahan saat sekarang ini ya," Bapak Dadang Rusdiana menjelaskannya.
Akan tetapi, Anggota Komisi X yang telah memberikan saran agar pihak Partai Amanat Nasional (PAN) sebaiknya dapat menyambut dengan cara yang sangat baik atas semua usulan dari Bapak Amien tersebut.
"Jujur saja ya, dari pada semua terlihat abu-abu, maka dari pada itu, alangkah baiknya keinginan dari Bapak Amien Rais yang sudah bertekad untuk keluar dari koalisi pemerintahan sudah seharusnya dapat di sambut dengan senang hati dan juga lapang dada," pungkas Bapak Dadang Rusdiana.
Yang telah di ketahui sebelumnya, Bapak Amien Rais telah memberikan saran sebaiknya pihak Partai Amanat Nasional (PAN) agar segera keluar dari koalisi pemerintah. Saran tersebut berdasarkan dari menyikapi sindiran pihak Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) kalau saja partai politik PAN yang telah bersikap tak etis lagi yang dikarenakan penolakan atas Perppu Ormas Nomor 2 Tahun 2017 yang telah di sahkan menjadi bagian dari Undang-Undang (UU).
"Jujur saja ya, kalau pihak kami tidak akan merasa keberatan sama sekali. Bahkan secara pribadi saya memperkirakannya jauh lebih bagus supaya semua dapat melihatnya dengan sangat jelas mana yang benar benar konsisten dan juga yang mana tidak konsisten," di sebutkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) dari Partai Politik Hanura, Bapak Dadang Rusdiana pada saat beliau dihubungi oleh awak mediator, pada hari Jumat tanggal 3 November 2017.
Parpol Hanura juga tak berkeinginan untuk memberikan dorongan terhadap pihak Parpol Partai Amanat Nasional (PAN) agar segerah hengkang koalisi partai partai yang pada saat sekarang ini sedang memberikan dukungan terhadap Pemerintahan. Pihak mereka yang telah menyerahkan semua keputusan terhadap Partai Amanat Nasional (PAN). "Saya pikir kalau itu adalah bagian dari hak fraksiPAN sendiri untuk keluar atau juga akan tetap berada di koalisi pemerintahan saat sekarang ini ya," Bapak Dadang Rusdiana menjelaskannya.
Akan tetapi, Anggota Komisi X yang telah memberikan saran agar pihak Partai Amanat Nasional (PAN) sebaiknya dapat menyambut dengan cara yang sangat baik atas semua usulan dari Bapak Amien tersebut.
"Jujur saja ya, dari pada semua terlihat abu-abu, maka dari pada itu, alangkah baiknya keinginan dari Bapak Amien Rais yang sudah bertekad untuk keluar dari koalisi pemerintahan sudah seharusnya dapat di sambut dengan senang hati dan juga lapang dada," pungkas Bapak Dadang Rusdiana.
Yang telah di ketahui sebelumnya, Bapak Amien Rais telah memberikan saran sebaiknya pihak Partai Amanat Nasional (PAN) agar segera keluar dari koalisi pemerintah. Saran tersebut berdasarkan dari menyikapi sindiran pihak Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) kalau saja partai politik PAN yang telah bersikap tak etis lagi yang dikarenakan penolakan atas Perppu Ormas Nomor 2 Tahun 2017 yang telah di sahkan menjadi bagian dari Undang-Undang (UU).
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.