Amerika serikat dan turki akhirnya resmi mencabut pembatasan mengenai visa di masing masing
negara nya, langkah ini di lakukan pemerintah kedua negara setelah washington menyabut
adanya jaminan ankara bahwa mereka tidak akan ada lagi mengincar staf
adanya jaminan ankara bahwa mereka tidak akan ada lagi mengincar staf
Misi amerika serikat yang menjalankan tugas resmi kenegaraan, tapi turki segera membantah
klaim itu, hubungan negeri paman sam dan turki terguncang setelah dua karyawan lokal
konsulat amerika serikat di istanbul di tahan
Mereka sudah di curigai memiliki kaitan dengan percobaan kudeta terhadap presiden tayyip
erdogan pada tahun lalu, pada oktober 2017, amerika serikat mengatakan untuk layanan
kantor misinya di turki, dimana aksi ini dibalas oleh turki dengan tindakan yang sama
Setelah mendapat sebuah jaminan keamanan untuk staf lokal nya, amerika serikat pun
akhir nya melanjutkan pelayanan pada kantor mereka dimana sebagai bentuk
perwakilannya meski secara terbatas apa ada nya
“ jaminan ini membuat departemen luar negeri sangat yakin bahwa pengaturankeamanan
telah meningkat secara memadai sampai kemungkinan layanan via di turki di lanjutkan
secara penuh “ demikian pernyataan kedutaan besar Amerika Serikat di angkara
Seraya menekankan bahwa tetap menaruh kekhawatiran terkait dua karyawan nya yang di
tahan, sementara itu turki juga telah menegaskan tidak pernah memberikan jaminan
kepada negeri paman sam
tahan, sementara itu turki juga telah menegaskan tidak pernah memberikan jaminan
kepada negeri paman sam
“ menurut kami tidak benar bagi amerika serikat untuk menyatakan mereka telah menerima
jaminan dari turki serta memberikan keterangan yang sungguh menyesatkan kepada
masyarakat amerika serikat dan turki “ demikian pernyataan resmi kedutaan besar turki
di washington tersebut
BACA JUGA : BERIKUT PENYEBAB AMRUKNYA JEMBATAN DI ITALIA
Relasi dua sekutu NATO itu juga mengalami ketegangan sejak tahun lalu, turki
meradang karena telah menganggap amerika serikat tidak mau menyerahkan
fatullah gulen Turki juga menuduh gulen menjadi otak percobaan kudeta
terhadap Erdogan pada juli tahun lalu
Tidak hanya disitu saja ternyata, turki juga tidak menyukai kebijakan Amerika serikat
yang memberi dukungan militer kepada militan YPG kurdi di Suriah tersebut, bagi
Ankara YPG kurdi merupakan perpanjangan tangan PKK
Sebuah kelompok yang selama 30 tahun terakhir telah melancarkan pemberontakan
di turki tenggara tersebut, dalam sidang majelis umum PBB belum lama ini, turki pun
turut ambil dalam meloloskan resolusi yang berisi sebuah ancaman yang tegas tehadap
langkah amerika serikat
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.