Penyerang Chelsea, Alvaro Morata, percaya diri bisa menunjukkan kualitasnya pada musim 2018-2019.
Keyakinan Morata ini didasari oleh kedatangan pelatih Maurizio Sarri di Stamford Bridge.
Menurut Morata, strategi dari Sarri sangat cocok dengan gaya bermain dirinya yang suka mencetak gol dari dalam kotak penalti.
"Sekarang saya bisa menyerang ruang, bermain satu sentuhan, dan langsung berlari ke ruang kosong untuk menggapai umpan silang yang menjadikan itu semua kelebihan saya," kata Morata dikutip oleh BolaSport.com dari situs web Chelsea.
"Pelatih meminta bermain terus dengan bola dan juga bila Anda bermain dengan bola, peluang akan menjadi semakin banyak, dan menjadikan dirinya striker yang butuh
banyak pelunag," ujar pemain asal Spanyol ini.
Morata pun optimistis target jumlah golnya untuk musim ini akan tercapai.
"Tentu saya ingin mencetak lebih dari 30 gol, tetapi saya lebih memilih 15 atau 20 gol serta memenangi Premier League atau Trofi besar lainnya," ujar Morata.
"Saya ingin mencetak banyak gol, akan tetapi prestasi tim adalah prioritas utama," ucap Morata menambahkan.
Di musim lalu, Morata mendapatkan catatan gol yang tidak begitu baik dengan hanya mencetak 15 gol dari 48 laga. Morata menilai penyebab buruknya perfoma musim lalu karena adanya masalah psikologis pada dirinya.
"Musim lalu sangat sulit bagi saya, tidak hanya dalam urusan kepercayaan diri. Cedera (musim lalu) berimbas sangat buruk bagi saya dan juga kepala saya, akan tetapi saat bola masuk kedalam jala gawang semuanya berubah," ucap Morata.
"Beban pikiran Anda sudah tak ada lagi dan saya pun berharap sekarang bisa mencetak banyak gol lagi," kata jebolan akademi Real Madrid ini menambahkan.
Pada musim ini, dari tiga laga awal yang sudah dilakoni
Chelsea, Morata selalu tampil menjadi starter. Morata baru bisa mencetak gol saat Chelsea mengalahkan Arsenal 3-2 di pekan kedua Liga Inggris, Sabtu (18/08/2018).
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.