Prabowo-Sandi Fokus Isu Ekonomi Bagi Pemilih Non Muslim
Kandidat presiden, Prabowo Subianto dan pasangannya, Sandiaga Uno, berusaha untuk menarik suara dari demografi non-Muslim untuk pemilihan presiden 2019. Salah satu cara yang dilakukan pasangan ini adalah memperkenalkan program untuk calo ke generasi millennial dan ibu rumah tangga.
"Fokus utama kami adalah masalah ekonomi dan kami sudah memiliki tawaran yang menarik untuk generasi millenial dan ibu rumah tangga," kata wakil presiden Sandiaga Uno di Jakarta, 22 Agustus.
Sandiaga selanjutnya menguraikan bahwa fokus kampanyenya untuk pemilu mendatang akan lebih pada isu-isu ekonomi karena dia yakin bahwa masyarakat Indonesia membutuhkan konsep ekonomi yang dapat diandalkan.
Terkait pemilu mendatang, mayoritas lembaga survei mengklaim bahwa elektabilitas Prabowo Subianto masih di bawah Joko “Jokowi” Widodo Seperti hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Denny JA mengklaim bahwa Prabowo-Sandiaga memiliki 29,5 persen elektabilitas, sangat kontras dengan Jokowi. Ma'ruf dengan tingkat elektabilitas 52,2 persen.
Pasangan Jokowi-Ma'ruf dikatakan lebih disukai dengan total 52,7 persen elektabilitas di antara pemilih Muslim, sementara Prabowo-Sandiaga berhasil menarik suara 27,9 persen.
Sementara itu, Ketua Dewan Sentral Partai Gerindra (DPP) Habiburokhman dengan optimis mengatakan bahwa Prabowo dan Sandiaga tidak akan kehilangan pemilih Muslim dari Ma'aruf Amin.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.
EmoticonClick to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.