Basarnas: CVR Sudah Tidak Mengirim Sinyal

Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) mengumumkan bahwa mereka telah secara resmi menghentikan pencarian untuk korban yang tersisa daripenerbangan Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang.

Namun, pencarian perekam suara kokpit pesawat yang hilang (CVR) akan berlanjut sampai waktu yang belum ditentukan. "Kami akan mencarinya hingga radius satu kilometer," kata kepala Komisi Keselamatan Transportasi Nasional (KNKT), Soerjanto Tjahjonoat JICT II, Jakarta Utara, pada 10 November.

Pencarian untuk CVR yang hilang terhambat oleh fakta bahwa tidak seperti minggu sebelumnya, perangkat ini tidak lagi mengirimkan sinyal ke tim pencarian. "Sinyal ping tidak bisa lagi didengar sekarang," kata Soerjanto.

Namun, tim pemulihan diatur untuk memanfaatkan ROV yang dilengkapi dengan fitur yang diperlukan untuk mencari CVR yang hilang yang diyakini terkubur di bawah dasar laut. "Perangkat yang kami siapkan mampu mendeteksi benda-benda yang terkubur 4-meter di bawah dasar lautan," jelasnya.

ROV sendiri, menurut Soerjanto, dipinjamkan oleh negara asing yang kebetulan berlabuh di Jawa Timur dan saat ini sedang dalam perjalanan ke Jakarta dan akan dioperasikan dalam operasi pemulihan penerbangan Lion Air JT 610 minggu depan.

Basarnas: CVR Sudah Tidak Mengirim Sinyal