0


Pemerintah kabupaten Boyolali telah memetakkan beberapa daerah di sana yang rawan longsor dan banjir saat musim hujan tiba. Kepala badan penanggulangan bencana daerah Boyolali Bambang Sinungharjo mengatakan dari perkiraan badan meteologi, klimatologi dan Geofisika mengatakan

Bahwa curah hujan tinggi baru terjadi pada hari minggu ketiga November. Meski demikian pihaknya sudah mengaku telah melakukan persiapan menghadapi musim hujan mendatang. " Kita sejak jauh hari sudah melakukan sebuah persiapan. Seperti peratalan dan memetakkan daerah

BACA JUGA : SEMAKIN KALIAN KURANG TIDUR SEMAKIN PENDEK USIA KALIAN

Rawan longsor dan banjir " Ucap bambang kepada team Interqq.info, Bambang menyebutkan bahwa daerah rawan longsor di kabupaten Boyolali yang telah di petakan itu antara lain Selo dan Ampel. Sedangkan daerah rawan banjir antara lain Banyudono, Teras, Sambi dan Ngemplak

" Kita sudah perintahkan kepada setiap kecamatan dan kelurahan untuk melakukan sebuah sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap mengantisipasi banjir. Seperti tidak membuang sampah sembarangan terutama di sungai " ucap nya

Bambang juga mengatakan bahwa pihaknya juga akan menggelar rapat koordinasi dengan berbagai pihak guna persiapan menghadapi musim hujan nantinya. Rapat koordinasi tersebut sebagai tindak lanjut surat yang diterima dari Gubernur jawa tengah Ganjar Pranowo.

Bambang menyebutkan semua peralatan yang dimilikinya saat ini sudah siap untuk digunakan apabila terjadi sebuah bencana longsor maupun banjir. Adapun peralatan itu antara lain perahu, jas hujan, senso dan lainnya. Sebelum badan Meteorologi dan Geofisika meminta masyarakat

Mewaspadai peningkatan curah hujan di sejumlah provinsi, termasuk di DKI Jakarta, yang di prediksi mulai dari hari senin hingga jum'at mendatang. Prabowo meminta masyarakat untuk tetap waspada dan berhati hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan itu

BACA JUGA : PETANI SUDAH MENYIMPAN STOK CABAI UNTUK MENGHADAPI NATAL DAN TAHUN BARU 2019

Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan yang licin. Menurut dari Prabowo potensi hujan lebat disertai dengan kilat petir dan angin kencang dapat terjadi di Indonesia. Termasuk di pulau jawa dalam beberapa hari ke depannya.

Prabowo juga mengatakan sejumlah provinsi yang di prediksi mengalami sebuah peningkatan curah hujan adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera barat, Riau, Bengkulu dan Lampung di Pulau Sumatera.

Sementara itu di pulau jawa ada provinsin Banten, DKI Jakarta, Jawa barat, Jawa tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur yang mengalami sebuah peningkatan curah hujan yang lebat.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top