0


Lahir sebagai bangsawan tentu membuat Pangeran Harry hidup dengan banyak sekali uang dan harta.

Uniknya, dia justru memiliki kebiasaan berhemat, yang sebenarnya tak perlu dilakukan untuk orang dengan gelimang harta seperti dirinya.

Berdasarkan informasi yang beredar, The Duke of Sussesx ini memiliki hobi, yang memastikan tak ada penggunaan lampu yang boros saat berada di dalam rumahnya.

Tentu saja, pasti ada alasan lain mengapa Pangeran Harry suka melakukan hal tersebut.

Rupanya, apa yang dilakukan oleh adik Pangeran William itu merupakan hasil didikan dari sang ayah, Pangeran Charles.

Anak tertua Ratu Elizabeth itu memang terkenal sangat mendukung dalam penyelamatan dan menjaga kelestarian lingkungan.

"Ayah sering sekali meminta saya mematikan lampu," kata Harry.

Hal tersebut juga diakui oleh Pangeran Harry "menular" kepada dirinya.

"Aku tahu, aku punya obsesi yang serius untuk mematikan lampu sekarang," tambah Pangeran Harry.

Sebagai pengantin baru, Pangeran Harry juga mengakui bahwa istrinya, Meghan Markle, turut mengomentari kebiasaan "anehnya" itu.

"Istriku tentu berkomentar,"Well, mengapa mematikan lampu? Kau tahu, ini terlalu gelap?," ungkap pria 34 tahun itu.

Untuk menanggapi sang istri, Pangeran Harry juga berkata jika sebenarnya mereka tak perlu banyak lampu yang menyala.

"Dan tiba-tiba itu menjadi kebiasaan dan kebiasaan kecil itu juga akan berubahm setiap orang pasti bisa melakukannya," ucap Harry.

Menurutnya, itu juga merupakan salah satu pelajaran penting yang didapatkan dirinya dan sang kakak.

Pangeran Charles dan putra-putranya ini bukanlah satu-satunya anggota kerajaan yang melakukan penghematan energi.

Ratu Elizabeth juga pernah memberi peringatan di sekitar istana agar semua staf kerajaan untuk mematikan lampu yang tidak dipakai.

Bahkan, terkadang Ratu juga mengelilingi aula yang luas di istana, dan mematikan sendiri lampu yang tidak terpakai.

Mematikan lampu yang tak terpakai tak hanya baik untuk lingkungan kita. Akan tetapi, juga bisa mengurangi pengeluaran kita untuk membayar listrik.

Total kekayaan anggota Kerajaan Inggris diperkirakan bernilai 95 milliar dollar AS atau Rp 1.400 Triliun. Namun, mereka tak memiliki gaya hidup yang boros.



Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top