Pulang kerja ketika hari sudah gelap tapi harus berangkat kembali sebelum matahari muncul adalah suatu kebiasaan yang dilakukan orang orang di kota besar. Hal ini berdampak pada pola tidur mereka. Tidak jarang orang orang tersebut tidak cukup tidur. Banyak orang berpikir bisa bertahan dengan
Tidur kurang dari 8 jam, seperti yang direkomendasikan dokter. Namun tahukah kalian bahwa kurang tidur memiliki konsekuensi serius bagi otak dan tubuh manusia ? Kebanyakan orang dewasa membutuhkan tujuh hingga 9 jam tidur, bervariasi tergantung kebutuhan tiap orang
Ketika kebutuhan ini tidak terpenuhi, ada beberapa konsekuensi yang dialami oleh tubuh. Diantaranya adalah :
BACA JUGA : PETANI SUDAH MENYIMPAN STOK CABAI UNTUK MENGHADAPI NATAL DAN TAHUN BARU 2019
1 Resiko Tinggi Kanker
Kurang tidur atau kualitas tidur yang tidak baik sejak lama telah dikaitkan dengan peningkatan resiko beberapa jenis kanker. Jenis kanker yang meningkat adalah kanker usus besar Colon dan payudara.
2 Penuaan Kulit
Menurut sebuah penelitian dari university of wisconsin, kualitas tidur yang buruk sangat berkorelasi dengan masalah kulit kronis. Penelitian ini menemukan kekurangan tidur bisa menyebabkan lebih banyak tanda penuaan kulit. Ketika kulit ada kerusakan maka kurang tidur membuat proses penyembuhan nya akan semakin lama.
3 Perilaku Tidak Sehat
Bagi orang yang tidak cukup tidur, mereka akan lebih sulit menolak makanan berkalori tinggi. Mereka juga lebih banyak mendambakan makanan tidak sehat. Sulitnya penolakan ini karena mereka sulit mengendalikan
Impulus mereka. para peneliti ini akibat dari ketidakseimbangan hormon yang dihasilkan dari kurang tidur contohnya saja orang kurang tidur selalu berkaitan dengan obesitas atau kegemukan pada badan.
4 Lebih Kesepian
Para peneliti menemukan bahwa orang dewasa yang kurang tidur cenderung tidak berhubungan secara sosial dengan orang lain. Kebiasaan ini juga berkaitan dengan rasa kesepian yang mereka rasakan. Lebih buruk lagi hal ini semacam lingkaran setan pasalnya kesepian juga makin membuat orang
Semakin sulit untuk tidur. Dalam sebuah penelitian klasik yang di pimpin oleh psikolog pemenang hadiah nobel daniel kahneman menemukan bahwa kurang tidur malam yang buruk adalah salah satu dari dua faktor yang dapat merusak suasana hati pada hari berikutnya.
Insomnia juga dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan depresi. Penelitian sudah menunjukkan bahwa cara mengobati masalah tidur dapat membantu untuk mengobati gejala depresi juga.
BACA JUGA : INI DIA SOSOK PENGGANTI DARI WAKIL DPR RI TAUFIK KURNIAWAN
5 Sistem Kekebalan Tubuh Tidak Berfungsi
Seperti yang kita ketahui. Ternyata sistem kekebalan tubuh pada seseorang sangat penting sekali untuk masa penyembuhan luka atau melawan sebuah penyakit. Ketika seseorang yang kurang tidur. Sistem kekebalan tubuh menjadi tidak berfungsi baik.
Kurang tidur ternyata dapat menghambat pertahanan alami tubuh kalian terhadap infeksi. Kurang tidur juga tampaknya membuat vaksin yang baru diterima kurang efektif. Dengan alasan ini biasanya orang yang kurang tidur hampir tiga kali lebih mungkin akan terserang flu
Dibanding dengan orang yang beristirahat dengan cukup. Para peneliti juga menemukan bahwa gangguan tidur mencegah sel dari melawan inflamasi atau peradangan. ini membuat kondisi seperti asma, radang sendi hingga penyakit kardiovaskular makin sulit untuk di atasi.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.