Kesehatan mental menjadi masalah serius bagi manusia modern. Tuntutan kerja yang tinggi, persaingan ketat dan lingkungan yang kurang ideal kerap memicu depresi atau gangguan kejiwaan lain. Walaupun begitu kesehatan mental ditempat kerja kerap sekali menjadi sebuah poin yang
Diabaikan oleh para karyawan dan atasan. Ada banyak hal yang perlu kalian ketahui mengenai kesehatan jiwa di lingkungan kantor. Mari kita pelajari bersama melalui uraian dibawah ini agar bisa dilakukan perbaikan untuk kedepannya.
1. Karyawan Punya Hak Atas Kesehatan Jiwa Di Tempat Kerja
Walaupun ada banyak sekali perusahaan yang mendukung kesehatan jiwa karyawan, ada juga hal hal yang harus dilakukan perusahaan. Menurut U.S Equal Employment Opportunity Commision, Bos tidak boleh memecat karyawan, memaksa berhenti bekerja atau menolak karyawan untuk
Pekerjaan atau promosi yang dinilai berdasarkan kesehatan jiwa. Bos hanya menyediakan akomodasi yang layak untuk kesehatan jiwa karyawan. Menurut National Alliance On Mental Illness, karyawan dapat mengambil cuti tanpa bayaran hingga 12 minggu untuk menangani krisis kejiwaan
BACA JUGA : APA KALIAN TAU BANGUN TIDUR SETIAP HARI DAPAT MENURUNKAN KANKER PAYUDARA SEBANYAK 48 PERSEN
Menurut Mental Health Parity and Addiction Equity Act, rencana asuransi kesehatan harus mencakup kesehatan jiwa. Memahami hak hak karyawan dapat membantu memberdayakan karyawan yang membutuhkan perawatan kesehatan jiwa kita sendiri
2. Karyawan Dengan Gangguan kejiwaan Perlu Sekali Lingkungan Kerja Yang Suportif
Pada akhirnya masyarakat menjadi lebih sadar akan sebuah kebutuhan untuk mengatasi kesehatan jiwa. Beberapa penguasaha melakukan hal yang sama, Salah satu langkah terbesar yang dapat dilakukan oleh pihak kantor adalah mengubah sebuah budaya disekitar karyawan bekerja.
Terutama Stigma Negatif. Pandangan buruk dan tidak diterima lagi lingkungan kerja.
3. Mengabaikan Masalah Kesehatan Jiwa Ditempat Kerja Dapat Memperburuk Keadaan.
Karyawan yang punya masalah kesehatan jiwa dapat menemukan rencana sebuah perawatan terbaik. Sayangnya perjuangan perawatan mereka dapat menjadi lebih buruk tatkala tempat kerja tidak mendukung. Perusahaan dapat menawarkan program dan kepemimpinan yang bijaksana untuk
Mendukung karyawan saat mereka bekerja. Ini untuk mengatasi dan meningkatkan pemulihan kesehatan jiwa mereka. Kepemimpinan berperan besar dalam menghilangkan stigma kesehatan jiwa di tempat kerja. Pemimpin dapat mendirikan sebuah program pelatihan seperti misalnya
Mental Health First Aid at Work dan karyawan dapat berbicara bebas tentang pengalaman kesehatan jiwa yang dialami.
4. Karyawan Dapat Mengambil Langkah Langkah Untuk Meningkatkan Kesejahteraan
karyawan dapat membantu pulihkan kesehatan jiwa mereka sendiri. Seperti tidur, Olahraga yang cukup, dan memanfaatkan layanan penyedia layanan kesehatan untuk mengidentifikasi perawatan apa yang paling berhasil
Sementara ditempat kerja, karyawan dapat meningkatkan kesehatan jiwa sendiri dengan istirahat, dan membuat rencana pribadi untuk mengidentifikasi tanda tanda peringatan gangguan kesehatan jiwa.
BACA JUGA : 5 FAKTA TENTANG GESITS NYA MOTOR HASIL KARYA ANAK BANGSA INDONESIA
5. Rekan Kerja Dapat Membantu Tangani Kesehatan Jiwa Karyawan Lain
Menurut American Psychiatric Association, rekan kerja dapat menciptakan suasana yang mendukung ditempat kerja dengan cara berikut ini :
- Perhatikan perubahan perilaku yang terlibat oleh rekan kerja. Apakah mereka tampak lelah, Jengkel atau sedih.
- Diruangan kerja, rekan dapat menyampaikan mereka memperhatikan sebuah perubahan dan menyatakan keinginan untuk mengetahui apakah karyawan tersebut baik baik saja atau tidak
- Rekan kerja dapat bertindak sebagai pendengar, Bagaikan Informasi apapun kepada rekan kerja sehingga mereka bisa menolong bila kalian membutuhkan bantuan.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.