0

Relokasi Korban Gempa Palu Dilakukan Tahun Depan

Relokasi Korban Gempa Palu Dilakukan Tahun Depan

Pemerintah akan mulai mengatur area relokasi untuk korban gempa di Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Januari 2019. Pengaturan regional termasuk pembangunan rumah hutan, fasilitas umum dan sosial.

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan relokasi akan dilakukan di beberapa daerah yang disarankan oleh Walikota Palu dan Bupati Sigi. Saat ini, dia menambahkan, empat lokasi telah disetujui oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Talise, Tondo, dan Petobo di Palu, sedangkan di Kota Palu dan Pombewe di Sigi," kata Longki di kantor wakil presiden di Jakarta, Senin, 5 November. Menurut Longki, pemerintah akan merelokasi sekitar 14.000 keluarga. Namun, jumlahnya berpotensi meningkat.

Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil mengatakan relokasi tersebut membutuhkan 1.000-1.500 hektar lahan. "Ada 1.000 hektar lahan kosong dengan hak membangun (HGB) untuk area relokasi," katanya.

Pemerintah berusaha untuk menyediakan daerah pemukiman baru di tanah milik negara (HGB). Alternatif lain ada di tanah dengan hak berkultivasi (HGU).

Longki mengklaim wilayah yang direkomendasikan oleh pemerintah daerah dapat menampung orang-orang yang direlokasi namun tanpa infrastruktur pendukung seperti jalan, jaringan listrik dan pasokan air. "Itu perlu dikembangkan," katanya.

Pemerintah menetapkan target untuk menyelesaikan pembangunan kawasan relokasi dalam dua tahun, dan pembangunan tempat tinggal akan dimulai tahun depan.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top