AHLI: ENERGI SURYA SANGAT BERSIH SANGAT EKONOMIS
Energi fotovoltaik bukan hanya sumber energi bersih, tapi bisa secara ekonomi sehat, terutama jika dikembangkan di daerah terpencil yang kekurangan akses ke jaringan listrik utama, kata Priyavrat Bhati, direktur energi dan industri Pusat yang berbasis di India. untuk Ilmu Pengetahuan dan Lingkungan.
Dia menjelaskan bahwa listrik tenaga surya di Indonesia berharga antara 6 sampai 13 sen AS per kilowatt-hour (kWh), namun masih di bawah listrik yang dihasilkan dari diesel, yang bisa menghabiskan biaya hingga US 25 sen per kWh di daerah terpencil.
"Kami tidak mengatakan solar bisa menggantikan batu bara atau gas [sebagai sumber energi utama] disini, namun Indonesia memiliki akses akses [listrik] yang bisa dipecahkan oleh sesuatu yang masuk akal secara ekonomi," kata Bhati kepada The Jakarta Post di sela-sela sebuah diskusi di Jakarta pada hari Rabu.
Karena itu, tenaga surya bukan hanya solusi energi bersih tapi juga yang lebih masuk akal, tambahnya.
Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Indonesia dapat memanfaatkan listrik seberat 207.898 megawatt (MW) dari pembangkit listrik tenaga surya, namun hanya 0,04 persen yang telah direalisasikan pada tahun 2016.
"Namun, perusahaan listrik milik negara PLN telah menandatangani 70 kontrak baru senilai 1.200 MW dengan produsen listrik independen pada 2017," direktur direktur energi terbarukan, Harris Yahya, mengatakan pada acara yang sama.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.