0


PT Industri Kereta Api [INKA] mentargetkan penyelesaian pengerjaan Trainset LRT [Light Rapid
Transit], selama 15 bulan, total anggaran untuk pembuatan LRT sekitar Rp 4,05 triliun,
“ sebanyak 31 trainset akan kami kerjakan selama 15 bulan


Tetapi bertahap empat dahulu terus yang berikut nya dua minggu kemudian, dan seterus nya
“ ucap Dirut PT INKA Budi Noviantoro kepada wartawan Usai penandatanganan kontrak kerja
sama pengadaan LRT Jabodetabek antara PT KAI dengan PT INKA dI Madiun



Pada kesempatan itu turut hadir juga menteri koordinator bidang kemaritiman luhut B. Pandjaitan
dan menteri perdagangan Airlangga, Hartarto, untuk pembuatan kereta LRT sendiri Budi
mengatakan 47 persen bahan baku berasal dari dalam negeri


Sedangkan sisanya masih kita impor, kendati demikian, dua tahun kedepan komponen yang
berasal dari dalam negeri akan mencapai 60 persen untuk itu mencapai sebuah targer tersebut
PT INKA dibantu oleh BPPT Dan perguruan tinggi


“ Dengan Bantuan ini maksimal tiga tahun kedepan semua nya sudah bisa buat sendiri “
ucap Budi sementara itu kementerian koordinator bidang kemaritiman, Luhut B.Pandjaitan
menyatakan sengaja datang ke PT INKA untuk menyaksikan penandatanganan


Kerja sama sinergitas antara BUMN itu padahal waktu yang sama ada agenda rapat kabinet
bersama presiden joko widodo, “ saya harus nya ikut rapat kabinet pada hari ini, tapi saya
minta izin pada presiden untuk hadir kesini


Pasal nya ini suatu peristiwa yang sangat penting dimana kita ingin benar - benar maju dengan
local content “ ucap luhut, luhut juga mengatakan pengadaan LRT Jabodetabek menelan
anggaran Rp 4,05 triliun, untuk pendanaan proyek LRT Jabodetabek


Ini tentu sangat berbeda dengan pendanaan proyek pemerintah sebelum nya, pendanaan
proyek LRT Jabodetabek menggunakan dana bersumber APBN sebesar 30 persen dan 70
persen berasal dari bantuan keuangan dari tiga konsorsium bank


“ ini merupakan proyek yang pendanannya aneh, aneh dalam pengertian gini, tidak semua kan
pakai APBN lagi “ ucap luhut, dirinya memperkirakan pada april 2019 kereta LRT Sudah bisa di
lakukan uji coba dan ditargetkan pada Oktober 2019 sudah dapat beroperasi



Luhut menambahkan pemerintah mempercayakan PT Inka untuk mengerjakan proyek LRT
Jabodetabek lantaran harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan dengan produk impor
selain itu untuk menumbuhkan industri nasional dan menciptakan lapangan pekerjaan

“ tawaran Inka lebih murah dari pada Impor, selain itu produk dalam negeri dan kemudian dapat
membuat lapangan pekerjaan, “ tawaran Inka Inka yang lebih murah dari pada impor, selain
iru produk dalam negeri dan kemudian dapat menciptakan lapangan kerjaan

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top