0

KERETA BANDARA SOETTA TIDAK BOLEH ANJLOK SEPERTI KRL

KERETA BANDARA SOETTA TIDAK BOLEH ANJLOK SEPERTI KRL

Djoko Setijowarno yang selaku pengamat transportasi telah meminta kepada operator PT Railink agar memperhatikan operasional pada kereta bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Diperhatikannya ini agar nantinya tidak ada kejadian seperti kerja anjlok yang biasanya sering terjadi pada kereta rel listrik (KRL). 

Dalam keterangan resminya, Djoko mengatakan "Yang harus dicermati adalah jangan sampai terjadi kereta anjlok bersama dengan KRL Jabodetabek. Nantinya pasti akan menganggu operasional," ujarnya. Jika kereta bandara ini anjlok, Pastinya penumpang yang akan berpergian dengan menggunakan pesawat terbang pasti akan menjadi terganggu. 

PT Railink juga diminta memberikan tarif khusus dalam perjalan kereta Bandara Soetta untuk penumpang yang memiliki rombongan lebih dari 3 orang. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan penumpang didalam kereta agar tidak senasib dengan Kereta Bandara Kualanamu yang ada di Medan, Sumatera Utara.

Nantinya pada masa promo, Periode 1 Januari 2018 memiliki tarif Rp 30 per orang dan mulai dari 2 Januari 2018, harga normal pun akan dimulai dengan Rp 70 per orang, Sedangkan untuk yang kereta bandara Kualanamu dengan dipatok dengan Rp 100 per orang. Tarif khusus untuk rombongan diatas 3 orang harus diberikan tarif khusus karena para penumpang rombongan ini pasti akan memilih naik taksi atau angkutan lain dibandingkan dengan kereta bandara. 







Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top