DIRENCANAKAN INDONESIA AKAN JUAL 264 KARGO LGN PADA TAHUN 2018
Indonesia berencana untuk menjual setidaknya 264 muatan gas alam cair (LNG) sepanjang tahun 2018, dengan kapasitas masing-masing sekitar 150.000 meter kubik gas, menurut Satgas Regulasi Khusus Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKKMigas).
Sebanyak 144 kargo akan dikirim dari kilang LNG Bontang di Kalimantan Timur, sementara 120 kargo lainnya akan berasal dari kilang LNG Tangguh di Papua Barat.
"Namun, perlu dicatat bahwa ada kemungkinan kargo LNG yang dikirim tidak mengandung kapasitas penuh 150.000 meter kubik gas. Angka yang sebenarnya bisa lebih rendah dari itu, "kepala komunikasi SKKMigas Wisnu Prabawa Taher mengatakan pada hari Kamis.
Sepanjang tahun 2017, pabrik LNG Bontang dan Tangguh masing-masing mengirimkan masing masing 176 dan 111 kargo. Kapasitas masing-masing muatan berkisar antara 80.000 sampai 150.000 meter kubik gas.
Dalam perkembangan terpisah, raksasa energi milik negara Pertamina mengirimkan kargo LNG pertamanya dengan volume 2 miliar British thermal unit (bbtu) dari blok Mahakam di Kalimantan Timur ke sebuah floating storage and regasification unit (FSRU) di Jawa Barat. .
FSRU ini dioperasikan oleh PT Nusantara Regas. Pertamina secara resmi mengambil alih Mahakam, blok gas terbesar di Indonesia, dari Total E & P Indonesie dari Prancis dan Inpex Corporation Jepang pada 1 Januari.
Sebanyak 144 kargo akan dikirim dari kilang LNG Bontang di Kalimantan Timur, sementara 120 kargo lainnya akan berasal dari kilang LNG Tangguh di Papua Barat.
"Namun, perlu dicatat bahwa ada kemungkinan kargo LNG yang dikirim tidak mengandung kapasitas penuh 150.000 meter kubik gas. Angka yang sebenarnya bisa lebih rendah dari itu, "kepala komunikasi SKKMigas Wisnu Prabawa Taher mengatakan pada hari Kamis.
Sepanjang tahun 2017, pabrik LNG Bontang dan Tangguh masing-masing mengirimkan masing masing 176 dan 111 kargo. Kapasitas masing-masing muatan berkisar antara 80.000 sampai 150.000 meter kubik gas.
Dalam perkembangan terpisah, raksasa energi milik negara Pertamina mengirimkan kargo LNG pertamanya dengan volume 2 miliar British thermal unit (bbtu) dari blok Mahakam di Kalimantan Timur ke sebuah floating storage and regasification unit (FSRU) di Jawa Barat. .
FSRU ini dioperasikan oleh PT Nusantara Regas. Pertamina secara resmi mengambil alih Mahakam, blok gas terbesar di Indonesia, dari Total E & P Indonesie dari Prancis dan Inpex Corporation Jepang pada 1 Januari.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.