PERINGATAN GEMPA BERKEKUATAN 9,0 SR DIJEPANG TERNYATA BOHONG

Jutaan warga jepang panik sekali, akibat peringatan darurat gempa yang diterima di telefon seluler masing masing pada jum’at 5 januari, kepanikan itu mengakibatkan gangguan pada jaringan transportasi di ibu kota tokyo, terutama kereta api

Akan tetapi peringatan itu setelah di telusuri adalah kepalsuan, peringatan itu terkirim ke jutaan
pengguna ponsel karena terjadi kesalahan di sistem peringatan gempa, beruntung kepanikan
itu sempat melanda warga dan tidak terjadi adanya korban

BACA JUGA : SAMPAH YANG SUDAH MENUMPUK DARI BEBERAPA HARI YANG LALU YANG BELUM DI AMBIL AMBIL OLEH PETUGAS

“ sebuah gempa itu terjadi di lepas pantai ibaraki, bersiap siap untuk menghadapi guncangan
yang begitu kuat “ bunyi pesan yang masuk di handphone warga jepang tersebut, pejabat
berwenang untuk menyakini peringatan yang dikirim oleh badan meteorologi jepang

Dan disebabkan kesalahan sistem yang membaca dua gempa kecil sebagai sebuah gempa
yang di perkirakan sangat besar, alarm palsu itu memang sempat mendeteksi gempa
berkekuatan 6,4 Skala Richter [SR] yang berada di lepas pantai prefektur ibaraki

Setelah di lakukan penyelidikan, terjadi dua gempa berbeda dalam waktu berdekatan
gempa pertama itu berkekuatan 4,4 SR, terjadi pada pukul 11:30 waktu setempat yang
kemudian di susul berkekuatan 3,9 SR yang dimana terjadi di lepas pantai dan sama
sekali tidak terasa getarannya sampai di daratan

“ kami sudah menduga sistem itu melebih - lebihkan dengan menghitung dua gempa
yang terpisah menjadi satu gempa yang besar “ ucap pejabat badan meteorologi yang
namanya dirahasiakan tersebut

Alarm palsu itu juga sampai ke ponsel milik perdana menteri [PM[ Shinzo Abe
dalam sebuah siaran televisi, ketua partai liberal partai demokratik itu terlihat
tengah mengecek handphone pribadi dirinya, yang dimana handphone nya
berbunyi hampir terdengar di seluruh kantornya

Sistem peringatan dini gempa jepang bekerja dengan cara dikirim ke seluruh ponsel
milik warga, serta juga disiarkan melalui pengeras suara umum, radio, dan sebuah
televisi diseluruh wilayah yang di prediksi akan mengalami guncangan yang keras

Kepanikan akibat sebuah alarm peringatan gempa palsu itu bukan yang pertama kali
terjadi di jepang, melainkan sudah beberapa kali terjadi hal seperti ini, pada tahun
agustus 2016, sebuah peringatan dikirim ke sebuah ponsel warga yang
menginformasikan gempa berkekuatan 9,1 SR

BACA JUGA : KETUA PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN [PDIP] MEGAWATI SOEKARNO PUTRI MENUNJUK DJAROT SAIFUL HIDAYAT UNTUK MENJADI GUBERNUR SUMUT PADA 2018

Akan segera melanda tapi gempat itu tidak pernah benar benar terjadi
seperti yang kita ketahui, jepang memang dikenal sebagai salah satu
negara paling rawan gempa di dunia, sekira 20 % gempa di seluruh
dunia terjadi di negeri sakura dengan kekuatan 6,0 SR

Atau lebih besar, jika di rata - rata seismometer [ alat pengukur kekuatan gempa ]
mendeteksi guncangan hampir setiap 5 menit sekali, maka dari itu negara satu ini
adalah negara paling sering terjadi gempa dan bisa menghasilkan Tsunami