KARENA FENOMENA GERHANA BULAN AKHIR NYA DAMPAK NYA DIRASAKAN OLEH PIHAK PENERBANGAN DI INDONESIA

Dunia penerbangan di Indonesia telah meningkatkan sebuah kewaspadaan terhadap cuaca buruk, hal ini lantaran fenomena akan super Blue Blood Moon atau gerhana bulan total yang terjadi pada Rabu, 31 Januari 2018

BACA JUGA : KALAH PERANG, RAJA CHARLES l DI JATUHI HUKUMAN PANCUNG ATAS KEKALAHAN YANG DIRINYA ALAMI

Dimana dampak terhadap penerbangan, manager Hubungan masyarakat AirNav
Indonesia, Yohanes Sirait mengatakan kalau fenomena gerhana bulan total yang
akan terjadi itu memiliki dampak secara langsung terhadap penerbangan

“ tapi, ada dampak yang tidak langsung dengan adanya fenomena ini
cuaca curah hujan akan tinggi sehingga salah satu nya dapat mengganggu
visibility atau jarak pandang pesawat “

Meskipun hanya berupa dampak yang tidak langsung, dampak itu harus di
antisipasi untuk itu pihak nya pun telah menyurati sejumlah stakeholder
penerbangan untuk meningkatkan kewaspadaan

Tidak hanya itu saja, Yohanes juga mengatakan untuk memberi himbauan
khusus kepada bandara wiriadinata, tasikmalaya dan bandara silangit
sumatera utara, untuk melakukan pendaratan darurat jika memang

Diketahui kondisi penglihatan yang tidak memungkinkan di lalui oleh pesawat
dan mau tidak mau pesawat harus cepat mendarat tersebut, “ kita sudah biki
surat agar mereka bersiaga dan dapat melakukan semua standar aturan

BACA JUGA : PASUKAN MAYOR BELANDA DI BANGKA YANG TEWAS HANYA KARENA MEMOTONG RAMBUT KERAMAT

Yang sudah berlaku untuk wilayah nya yang jarak pandang pendek sekali seperti
di tasikmalaya dan bandara silangit tidak boleh memaksakan harus cepat
landing “ ucap nya itu kepada Interqq.net