PRODUKSI MINYAK KELAPA SAWIT MENINGKAT 18% PADA TAHUN 2017
"Curah hujan yang baik sepanjang 2017 membantu meningkatkan produktivitas kita karena La Nina (pola iklim basah)," kata Sekretaris Jenderal Gapki Togar Sitanggang dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Dia mengungkapkan bahwa total produksi minyak sawit, termasuk minyak inti sawit, meningkat menjadi 42 juta ton dari 35,6 juta ton pada 2016. Ekspor kelapa sawit (CPO dan turunannya) juga meningkat sebesar 23 persen dari tahun sebelumnya baik volume maupun persentase di tengah kritik global terhadap dampak produksi minyak kelapa sawit terhadap lingkungan, terutama dalam hal deforestasi.
Volume ekspor, yang menghasilkan US $ 22,9 juta, tercatat 31 juta ton tahun lalu. "Itu adalah angka tertinggi yang pernah kami capai dalam sejarah ekspor kelapa sawit Indonesia," katanya, menambahkan bahwa ekspor ke negara-negara India dan Afrika meningkat masing-masing 32 dan 50 persen tahun ke tahun.
"Bahkan ekspor ke Eropa meningkat 15 persen dari 4,37 juta ton pada 2016 menjadi 5,03 juta ton pada 2017," katanya. Stok minyak kelapa sawit pada 2017 mencapai 4,02 juta ton, sedangkan harga CPO rata-rata di tahun 2017 tercatat sebesar $ 714,3 per metrik ton, 2 persen lebih tinggi dari US $ 700,4 per metrik ton yang tercatat di tahun sebelumnya.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.