0
SAMPAH YANG SUDAH MENUMPUK DARI BEBERAPA HARI YANG LALU YANG BELUM DI AMBIL AMBIL OLEH PETUGAS

Sampah dibeberapa desa kecamatan colomadu, karanganyar, jawa tengah kembali menggunung seperti beberapa waktu lalu, hal itu karena petugas pengambil sampa dari pemkab karanganyar menghentikan pengambilan sampah sejak akhir tahun 2017 lalu


“ warga sudah resah sebab sudah empat hari sampah didesat tidak diambil sampai menumpuk
petugas yang mengambil sampah tidak mau mengambil karena tidak mempunyai dana
operasional ‘ ucap kepala desa paulan, colomadu, joko margono


Seperti yang ditawarkan sebelum hari nya tersebut, sejumlah warga desa di kecamatan
colomadu, karanganyar, dipusingkan masalah sampah didekat rumah nya, setelah PT
abisaya kencana mulia [AKM] berhenti beroperasi didesa gedongan colomadu



Sampah yang menjadi tanggung jawab PT AKM menumpuk dan membusuk di ribuan pelanggan
karena tidak diambil beberapa hari lama nya itu, joko juga mengatakan keresahan warga makin
memuncak karena saat ini tempat pembuangan sampah sementara


Yang di punyai didesa itu beberapa waktu lalu juga terlanjur ditutup, di satu sisi banyak warga
yang sudah tidak mempunyai pekarangan luas sehingga sangat kesulitan membuang sampah
nya tersebut, akibat dari penumpukan di ratusan rumah warga


Sejumlah warga yang memanfaatkan jasa pembuangan sampah PT AKM mencapai 800
keluarga salah satu rumah tangga yang biasanya diambil petugas menumpuk di depan
rumah, karena sudah empat hari tidak diambil petugas


“ sekarang ini sampah sudah menumpuk sangat banyak, apa lagi kalau pedagang yang biasa
berjualan didepan rumah ini buka tentu sampah akan lebih banyak lagi nanti nya, karena itu
saya berharap sampah ini segera di ambil dan dikurangi “ ucap nya itu


Sementara itu petugas mengambil sampah wilayah colomadu, sumanto dan aditya membenar
kan sudah tidak lagi mengambil sampah warga harus itu karena mereka tidak mempunyai dana
untuk melakukan suatu tindakan operasional


“ sudah sejak akhir tahun 2017 lalu kami memang berhenti mengambil sampah warga
sekarang sudah tidak mempunyai dana lagi “ ucap nya kembali, aditya juga berharap
pemkab karanganyar yang meminta dirinya dan untuk masalah menangani sampah



Setelah di hentikannya pengelolaan sampah oleh PT AKM segera di mengucurkan dana
dalam satu hari setidak nya aditya dan sumanto harus mengeluarkan nilai sebesar Rp 1 juta
sampai Rp 1,2 juta, dia mengatakan pemkab telah menjanjikan dana operasional


Namun dana itu baru bisa di cairkan pada april mendatang “ kalau harus menunggu sampai
april billa biaya operasional sejak sekarang terus bagaimana ? kalau tidak ada dana apa bisa
berjalan dengan lancar semua nya ? “ ucap sumanto


Setidak nya ada lima desa di colomadu yang pengelolaan sampah nya terganggu karena
tidak ada dana operasional untuk pengelola, lima desa itu yakni paulan, malangjiwan
malangjiwan ngasem, gajahan dan klodran

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top