0
PEMPROV DKI TELAH MEMBENAHI ASET YANG JADI SOROTAN BPK DEMI PREDIKAT WTP

Pemprov DKI Jakarta terus mengejar impian predikat, wajar tanpa pengecualian dari BPK, meski saat ini diketahui telah terdapat pengelolaan aset sebesar Rp 430 triliun yang masih berantakan dan menjadi perhatian instansi pemeriksaan keuangan tersebut
Karena itu saat ini pemerintahan anies-sandi akan menerbitkan intruksi gubernur
[Ingub] untuk menata aset yang amburadul tersebut, “ jadi tadi kami sudah
merumuskan ingub untuk memberikan sebuah payung hukum
Kepada pak firdaus di BPAD [Badan Pengelola Aset Daerah] agar kami bisa
menyetujui yang berkaitan dengan klarifikasi dan pencatatan aset aset tersebut
“ ucap wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin uno
Setelah dirinya melihat bagaimana cara kerja pencatatan aset di pemprov DKI
dia mengaku sangat prihatin, sebab tidak ada metode yang mengatur ihwal
penyusunan data aset itu, sehingga kata dia, dia melihat pencatatan aset yang
tumpang tindih secara langsung tersebut
“ jadi ingub ini kami khusus kan untuk menyepakati metodologi, tadi kami sudah
ada pertanyaan, kok ada sekolah dengan nilai aset nya 0 atau 1, ternyata karena
input nya, ada SMP pagi dan sore, kalau pagi sudah tercatat, yang sore di anggap
0, begitu jadi aset nya sama objek nya pun sama “ ucap nya kembali
Politikus partai gerindra itu menyatakan, kini dirinya sedang menyusun perihal
ingub yang akan di keluarkan, ucap dia, nanti ketika sudah selesai dia akan
menyerahkan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan
“ jadi ingub itu akan terus di susun dan kamis di persiapkan final draft- nya pada
hari jum’at saya sendiri yang akan membawanya, saya akan tenteng sendiri ke
pak gubernur, mudah mudahan hari senin ini sudah bisa di finalkan“ terangnya
Pemerintahan anies-sandi memang sedang mengejar sebuah target untuk
mendapatkan predikat WTP dari hasil audit BPK, sandi pun membentuk tim
yang bernama tim task force

Tim itu bertugas memetakan seluruh temuan BPK untuk di tindak lanjuti
dimana salah satu nya soal pencatatan aset aset milik DKI yang selama
ini masih tertunda untuk segera di selesai kan itu

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top