SUBSIDI PEMERINTAH MASIH BELUM SETARA DENGAN TARGET PENUMPANG KCI

SUBSIDI PEMERINTAH MASIH BELUM SETARA DENGAN TARGET PENUMPANG KCI

Direktur Utama Kereta Api Komuter PT Kereta Api Commuter Indonesia (KCI) Muhamamd Nurul Fadhila mengatakan bahwa subsidi pemerintah yang dialokasikan untuk kewajiban pelayanan publik KCI hanya mencakup 56 persen dari target jumlah penumpang perusahaan pada tahun 2018.

Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 1,29 triliun (US $ 96,23 juta) ke PSO PT KCI, sedangkan total alokasi untuk operator kereta api milik negara PT Kereta Api Indonesia (KAI), perusahaan induk KCI, adalah Rp 2,4 triliun, katanya.

"Dana itu hanya cukup untuk 295 juta penumpang. Target kami adalah menambah jumlah penumpang menjadi 320 juta, "kata Fadhila saat berbicara di sebuah konferensi pers di Jakarta pada hari Kamis seperti dilansir kompas.com.

Dirinya juga menyatakan, kereta komuter ini yang mengangkut 315 juta penumpang pada tahun lalu. Jumlah ini naik yang sebelumnya dari 292 juta pada tahun 2016.

Tapi Fadhila tidak bisa menyebutkan berapa dana yang diberikannya singkat, dengan mengatakan perusahaannya harus menghitung jumlah penumpang setiap tiga bulan sekali. Dia mengatakan, perhitungan PSO setiap tiga bulan dinyatakan dalam kontrak yang ditandatangani oleh perusahaan dan Kementerian Perhubungan.

Tahun lalu, PT KCI mendapat alokasi PSO sebesar Rp 1,26 triliun, kata Fadhila, menambahkan bahwa seluruh dana telah dihabiskan untuk memberikan subsidi bagi 315 juta penumpang.