RATUSAN TANAMAN RUSAK DI GUNUNG KIDUL AKIBAT SERANGAN BELALANG SETAN
Ratusan tanaman milik para petani di Gunung Kidul, rusak akibat serangan belalang setan, paling tidak ada sikitar 3.000 meter persegi lahan milik para petani yang rusak akibar serangan serangga satu ini. Belalang setang mempunyai nama latin Aularches Miliaris.
Selain itu belalang setan juga dikenal sebagai serangga yang beracun, belalang setan akan mengeluarkan racun nya ketika merasa terdesan demi mempertahankan diri.
Dampak dari serangan serangga, belalang setan yang telah merusak tanaman milik petani dengan memakan daun. Beberapa tanaman yang rusak seperti jagung, kelapa, dan pohon jati dan tanaman lainnya. Keadaan seperti ini akan membuat para petani merasa resah dan mengalami kerugian.
Dari keterangan yang diberikan oleh salah satu petani bernama Sumarmo, jika lahan yang dimiliki nya juga mengalami kerusakan karena serangan belalang setan. Dan para petani juga sudah mengetahui jika belalang setan adalah serangga yang beracun, maka dari itu para petani juga tidak bisa sembarang untuk menangkap belalang setan.
" Belalang setan mempunyai warna merah, dan pada bagian sayapnya mempunyai bintik-bintik berwarna kuning. Dan belalang setan ini akan merusak dan memakan daun tanaman. Lalu tanaman akan mati karena daun nya rusak. Kami petani tidak berani menangkapnya karena beracun," kata Sumarmo, yang ditemui pada hari Senin 22 Januari 2018.
Sumarmi mengatakan jika para petani sudah melaporkan masalah ini kepada pihak desa, namun sampai saat ini masih belum ada tanggapan dan tindakan lebih lanjut dari pemerintah desa sendiri.
" Biasanya jumlah belalang setan ini sedikit, tapi untuk kali ini jumlah nya banyak sekali, " tambahnya.
Sumarmo hanya bisa berharap jika pihak pemerintah bisa segera memberikan solusi dari serangan belalang setan. Karena jika dibiarkan maka akan menyebakan jumlah belalang setan semakin banyak dan tanaman yang rusak juga sudah pasti akan semakin banyak.
Di lokasi yang berbeda, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunung Kidul, Bambang Wisnu Broto, mengatakan jika pihaknya sudah menurunkan tim. Tim ini berguna untuk melakukan identifikasi dari dampak yang disebabkan oleh serangan belalang setan.
" Saat ini sudah kami turunkan petugas, dan masih dicarikan solusi terbaik untuk mengatasi masalah serangan belalang tersebut, " kata Bambang.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.