
Sejauh ini go-viet baru menyediakan layanan transportasi roda dua go-bike dan antar barang
go-send, namun jenis layanan yang tersedia akan di perbanyak dalam waktu dekat ini
layanan itu bersifat lintas aplikasi go-jek, ketika ditanya soal ini, CEO Go-jek Nadiem
makarim mengatakan bahwa meski sekarang aplikasi nya berdiri terpisah, tidak menutup
kemungkinan
nadiem dalam sesi tanya jawab usai acara launching go-viet di kota hanoi, vietnam,
penyedia layanan ride sharing lain seperti grab dan uber [sebelum hengkang dari asia
tenggara] di ketahui
berada di negara lain, pengguna grab asal Indonesia, misal nya bisa langsung
menggunakan aplikasi nya untuk memesan layanan, tanpa harus mengunduh
aplikasi lainnya lagi
layanan serupa go-pay di vietnam, sebagai salah satu pilar utama untuk penopang
bisnis, namun belum bisa diungkapkan apakah dompet digital itu nanti nya akan
terintegrasi lintas negara dengan
sini dan bagaimana regulasi nya di masing masing negara, tapi yang pasti
experience go-pay akan ada disini [vietnam] “ ucap nadiem tersebut
go-jek memberikan kebebasan pada mitra strategis nya itu untuk menentukan
arah perusahaan, termasuk dalam memutuskan layanan apa saja yang akan
di tawarkan di vietnam tersebut
transportasi roda dua go-bike dan antara barang go-send. Kedepannya
menjelang akhir tahun 2018 atau awal 2019, go-viet berencana
menambah layanan antar makanan ala go-food dan dompet digital ala go-pay
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.
EmoticonClick to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.