0

Sri Mulyani: Rupiah Menguat Meski Tidak Pasti


Meskipun rupiah menguat di bawah Rp14.900 per dolar AS pada Kamis, Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pemerintah dan bank sentral akan memantau mata uang di tengah ketidakpastian global.

Di pasar spot valuta asing, rupiah dikutip pada Rp 14.892 per dolar AS pada Kamis, memperkuat 0,30 persen dari posisi pada hari Rabu, sementara menurut kurs Bank Indonesia, rupiah menguat sebesar 0,24 persen menjadi Rp 14.891 per dolar AS.

Rupiah menguat lebih lanjut pada Jumat pagi karena berdiri di Rp 14.890 per dolar AS pada 9:20 pagi, menurut Bloomberg.

“Kami akan selalu menghadapi ketidakpastian, oleh karena itu, kami harus selalu waspada,” kata Sri Mulyani Indrawati di Jakarta pada Kamis seperti dilansir kontan.com, mengacu pada tekanan global terhadap pasar negara berkembang akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan China. dan spekulasi kenaikan Fed Fund Rate.

Perusahaan sekuritas analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong mengatakan rupiah menguat karena intervensi Bank Indonesia. Dia mengatakan rupiah masih akan tertekan pada hari Jumat tetapi percaya bahwa intervensi akan mencegahnya dari pelemahan lebih lanjut.

“BI harus tetap melakukan intervensi. Penting untuk mencegah mata uang dari menyentuh Rp 15.000 per dolar AS, ”katanya pada hari Kamis, menambahkan bahwa kebijakan pemerintah dan bank sentral telah menerima respon positif dari pelaku pasar.

Dia memproyeksikan rupiah akan berkisar antara Rp14.825 dan Rp14.900 terhadap dolar AS pada hari Jumat.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top