Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa gempa yang terjadi di Donggala Sulawesi Tengah ini bersumber dari sesar Palu Koro.
"Gempa yang disebabkan oleh sesar Palu Koro yang berada di sekitar Selat Makassar," kata Rahmat Triyono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG.
Sejarah juga telah mencatat, sebagian besar gempat di wilayah Sulawesi Tengah ini juga disebabkan oleh sesar Palu Koro. Wilayah sekitar Palu juga pernah dilanda tsunami sebelumnya akibat sesar tersebut.
BACA JUGA : Kemenangan atas Frosinone Tandai Kebangkitan dari AS Roma
Menguraikan gempa yang terjadi, Rahmat juga menuturkan bahwa gempa utama adalah bermagnitudo 7,4 ( yang sebelumnya adalah 7,7 dan telah direvisi) yang terjadi pada pukul 17 : 20 WIB.
Tsunami sudah diprediksi akan tiba 20 menit kemudian. BMKG juga mengungkapkan, peringatan dini tsunami juga telah dicabut setelah air sudah surut.
BACA JUGA : Keluarga Almarhum Gus Dur Dukung Jokowi-Maruf Amin
Untuk mekanisme gempa itu sendiri, Rahmat juga telah menuturkan bahwa sebabnya lebih spesifik adalah segmen Palopo. "Disitu juga telah terjadi gerakan mekanisme sesar yang mendatar," katanya.
Hingga pukul 20:00 WIB tadi, sudah tercatat ada 22 gempa susulan. Gempa yang sebelumnya 7,7 itu disebut dengan gempa pendahulu dan sesudahnya adalah disebut susulan.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.