0

PAN: Situs Menuduh Sandiaga Tidak Sesuai Dengan Kampanye Damai


Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan situs yang menuduh Sandiaga memiliki skandal tidak sesuai dengan kampanye perdamaian pemilihan presiden 2019. Dia menghimbau kepada semua pihak untuk tidak melegalkan segala cara menyerang lawan politik.

“Saya berharap untuk kompetisi yang ramah, harap perhatikan ini,” kata Zulkifli di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 26 September.

Menurut Zulkifli, rakyat Indonesia merasa jengkel dengan praktik politik yang menyerang masing-masing calon lainnya. Dia mengatakan publik tidak lagi tertarik untuk mengejek dan menghina pilihan politik masing-masing.

Zulkifli mengingatkan bahwa masyarakat sangat merespon ketika Presiden Joko Widodo atau Jokowi memeluk Prabowo Subianto selama momen bersejarah di 2018 Asian Games. “Itu [gesture] memiliki peringkat [popularitas] tertinggi yang paling disukai orang,” tambahnya.

Isu skandal Sandiaga Uno pertama kali diterbitkan di situs skandalsandiaga.com. Masalah ini ditulis dalam beberapa artikel dan pertama diposting pada 22 September 2018, mencatat Sandiaga memiliki hubungan dengan beberapa wanita. Situs ini sekarang tidak dapat diakses.

Andre Rosiade, anggota tim juru bicara Badan Kampanye Nasional (BPN) Prabowo- Sandiaga , mengatakan bahwa calon wakil presiden dengan ringan menanggapi untuk mendengar masalah tersebut. "Dia [Sandiaga] tertawa membaca artikel," kata Andre pada hari Selasa, 25 September di kompleks Parlemen, Senayan.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top